Terkendala Api, Langkah Julian Johan Terhenti Di Kejurnas Speed Offroad Banjarbaru

Selasa, 14/03/2017 18:55 WIB

mobilinanews (Banjarbaru) - Pebalap andalan tim AHSRT GT Radial Prestone, Julian Johan kembali meramaikan persaingan papan atas Kejurnas Speed Offroad IXOR 2017 Putaran 1 Sabtu dan Minggu (11-12/3).

Tetap menggunakan Jeep Grand Cherokee `Superwolf` andalannya, Julian Johan turun di kelas tertinggi Kejurnas Speed Offroad, FFA 8 Silinder Pro (G 5.4). Kali ini Julian Johan gagal mendulang kesuksesannya tahun lalu di Sirkuit Citra Mitra City, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Mobil Grand Cherokee-nya sempat terbakar pada bagian kolong dan menjalar ke bagian elektrikal di dalam kabin, saat mencapai finish pada sesi Shakedown Sabtu pagi.

"Kami menduga hal tersebut berkaitan dengan problem asap yang selalu keluar dari mobil ini. Dan sampai sekarang belum ketahuan penyebabnya," ujar Jeje, sapaan akrab Julian Johan.

Setelah perbaikan elektrikal dan membuang exhaust wrap yang terbakar, Jeje tampak tetap optimis untuk bisa menjalani seluruh SS dengan baik.

Hal tersebut terlihat dengan tampil maksimalnya Julian Johan & Recky Resanto pada SS 1 & 2 pada hari Sabtu (11/3). Jeje mampu mendominasi duel di hari pertama melawan H. Dirman, pembalap Jhonlin Racing Team.

Bahkan mencatat waktu terbaik pada SS 2 dengan waktu 03.32.515, menempati urutan 5 besar umum pada etape tersebut. "Perasaan cukup was-was, perolehan waktu cukup fantastis. Tetapi sumber asap tebal belum terdeteksi. Kita bisa terhenti kapan saja," ujar Recky Resanto resah.

Memasuki hari kedua, Jeje gagal mencapai finish pada SS 3 setelah asap semakin tebal keluar dan ia memilih untuk menepi dan tidak melanjutkan perlombaan.

"Kali ini asap semakin tebal dan mengganggu penglihatan. Temperatur pun naik. Saya memilih safety sebagai prioritas," ungkap Jeje.
 Sumber permasalahan pun terkuak, penutup filter oli yang berada di sisi samping mesin menjadi bolong akibat terpentok baut. "Posisinya sangat sempit dan sulit dilihat. Begitu bolong semakin besar, baru bisa ketahuan sumbernya," lanjutnya.

"Jeje membutuhkan konsistensi kondisi mobil yang prima. Selebihnya, kami bisa mempercayakan kepadanya di dalam trek. Usai putaran ini, tim melakukan perombakan besar untuk manajemen tim mekanik, agar mulai putaran 2, Jeje dan tim bisa fight secara maksimal." tutup Deddy Indra, manajer tim AHSRT. (budsan)

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo