Auto Gymkhana Solo 2017 : Ini Yang Ditakuti Demas Agil Dari Suhu James Sanger

Jum'at, 17/03/2017 12:53 WIB

mobilinanews (Solo) – Boleh saja peslalom Demas Agil dua tahun berturut-turut  menggenggam juara nasional 2 kelas paling bergengsi : Kelas F dan A. Tapi, Demas yang musim ini kembali bergabung ke Toyota Team Indonesia masih memandang James Sanger sebagai suhu slalom di Indonesia.

“Iya, dari segi skill mungkin tidak ada perbedaan jauh di antara para peslalom papan atas nasional saat ini. Tapi, saya melihat om James Sanger masih menjadi acuan para peslalom lainnya,” ujar Demas kepada mobilinanews.

Hal yang paling dipandang dari peslalom yang karib disapa Cici itu adalah jam terbangnya yang sudah sangat tinggi dibanding peslalom lainnya. “Nah, itulah yang tidak bisa dibeli dengan apapun : pengalaman. Dan itu hanya dimiliki om Cici,” lanjut Demas.

Cici sendiri yang kini berusia hampir 50 tahun, masih memperkuta tim NFT Makassar yang dikomandani Andi Toto Michdar. Tahun lalu, Demas dan Cici dalam tim yang sama di NFT. Dan keduanya, saling bersaing memperebutkan juara pertama dan kedua di kelas utama.

Skuad Toyota Team Indonesia 2017 : Dari kiri Anjasara, Demas, Alinka dan Adrianza. Sapu bersih? (foto : budsan)

Apa fungsi pengalaman bagi seorang peslalom?

“Tentu pada saat mendapat tekanan atau under pressure. Seorang yang berpengalaman, pasti bisa mengatasi itu dengan baik. Tapi, bagi peslalom yang masih baru dan muda, bisa membuyarkan konsentrasi. Akibatnya, tak bisa tampil maksimal di ajang perlombaan,” ungkap Demas.

Meski baru gabung tim TTI dengan pergantian mobil beserta ban, Demas tetap optimis bisa gaspol di seri pertama Solo.

“Tidak perlu menunggu seri berikutnya. Dari seri Solo langsung tancap gas. Dari beberapa kali latihan bersama TTI menggunakan ban GT Radial, hasilnya memuaskan. Tinggal tunggu hari H saja,” senyum optimis sarjana komunikasi Universitas Bakrie Jakarta ini.

Sementara itu, Valentino Ratulangi peslalom papan atas lainnya yang kini memperkuat tim Bebeb Racing Team Bogor menyebut double winner tahun lalu Demas Agil sebagai favorit.

"Saya lihat Demas masih paling favorit. Kalau saya sendiri belum berani pasang target. Pasalnya, saya baru memakai Honda Brio. Sedang mobil untuk group A baru 60 persen pembangunannya. Pintu dari kevlar belum sempat dipasang," ujar Valen.

Ya udah, gaspol aja yang sudah siap sob...(budsan)  

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan