Ali Adrian, Talenta Muda Indonesia di Kancah Dunia

Rabu, 22/03/2017 12:04 WIB

mobilinanews (Jakarta)  – Indonesia terus melahirkan atlet-atlet otomotif muda yang mampu berkompetisi di kancah dunia. Salah satunya adalah pebalap yang tergabung dalam Pertamina Almeria Racing Team, Ali Adriansyah Rusmiputro.

Pemuda yang lebih akrab disapa Adrian, kelahiran Jakarta, 29 September 1993 ini dijadwalkan akan menjadi wakil Indonesia satu-satunya di ajang World Supersport 300 Championship. Sebuah kelas baru yang menjadi bagian dari FIM Superbike World Championship.

Adrian yang mendapatkan dukungan penuh dari PT. Pertamina (Persero) akan melakoni pertarungan pertamanya di Sirkut Motorland Aragon, Spanyol pada  31 Maret – 2 April 2017 mendatang.

Adrian sebenarnya sudah menekuni olahraga otomotif sejak usianya masih belia. Tahun 2008 silam, ketika usianya baru menginjak 15 tahun, Adrian telah ikut serta dalam beberapa event nasional.

Di tahun 2009, Adrian berhasil naik podium dan menjadi juara 3 ajang Indonesia Motorsport Championship di kelas 150 cc. Satu tahun kemudian, ia mengulang kesuksesan dengan kembali menduduki peringkat 3 Indonesia Motorsport Championship dan kali ini di kelas lebih tinggi, yaitu 250 cc.

Kemudian Adrian juga memegang juara satu pada Kejurnas 2011 kelas 250 cc serta runner up pada Kejurnas 2011 kelas 150 cc.
Di tahun 2012, nama Adrian mulai naik ke permukaan, seiring keikutsertaannya di ajang bertaraf internasional Losail Asia Championship.

Bahkan di event tersebut, Adrian berhasil keluar sebagai runner up di kelas yang lebih bergengsi, yaitu 600 cc.

Dapat dikatakan bahwa sejak 2012 hingga 2016, Adrian semakin intens mengikuti berbagai ajang kejuaraan internasional dan terus menunjukkan peningkatan kemampuannya. Di tahun 2013, Adrian tercatat menduduki peringkat tujuh ajang European Junior Cup (Superbike Championship).

Di tahun 2015,  Adrian berhasil tiga kali berturut-turut menjadi juara satu dalam ajang Bike Promotion Race yang diselenggarakan di Spanyol. Momentum ini tentunya membuat Adrian semakin terpicu untuk terus mengembangkan kariernya di kancah olahraga otomotif.

“Pertengahan 2016 silam, saya mengikuti ajang RFME Campeonato de Espana di Sirkuit Motorland Aragon. Dan ketika itu, start dari posisi ke 33 alias paling belakang. Namun di akhir perlombaan, berhasil finish di urutan keempat. Sesuatu yang tidak mudah diperoleh jika tanpa diperkuat dengan faktor konsistensi dan disiplin yang tinggi,” ujar Adrian.

Setelah itu, Adrian yang juga merupakan brand ambassador pelumas sintetis Enduro, mendapat kesempatan tampil dalam CEV International Championship kelas Moto2 yang digadang-gadang sebagai gerbang para pebalap bisa terjun ke ajang balap motor terpanas sedunia, Moto GP.

Tentunya ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Adrian, meskipun pada akhirnya masih harus banyak belajar dalam menghadapi lawan-lawannya yang juga sangat tangguh.

Tahun ini, Adrian akan mengikuti 9 putaran World Supersport 300 Championship (WSSP300). Selain di Spanyol, akan kembali berlaga di Assen, Belanda (28 - 30 April), Imola, Italia (12 - 14 Mei), Donington, Inggris (26 - 28 Mei), Misano, Italia (16 – 18 Juni), Lausitzring, Jerman (18 - 20 Agustus), Portimao, Portugal (15 - 17 September), serta Magny-Cours, Perancis (29 September -  1 Oktober), serta terakhir di Jerez, Spanyol (20 – 22 Oktober). (budsan)

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas