Senin, 27/03/2017 18:51 WIB
mobilinanews (Sentul) – Aldio Oekon yang tergabung dalam program Pertamax Motorsport Academy menunjukkan prestasi gemilangnya dengan keluar sebagai juara satu di kelas European Touring Car Championship (ETCC) 2000 Master pada ISSOM 2017 putaran pertama di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Minggu (26/3) kemarin.
Aldio, mahasiswa ITB Bandung yang didukung Pertamax Motorsport merasa senang dengan hasil yang diraihnya.
“Bangga rasanya bisa finish di peringkat satu kelas ETCC 2000 Master sekaligus juga meraih posisi satu ETCC overall. Apa yang saya targetkan hari ini bisa terpenuhi dan saya sangat puas atas hasil ini,” ungkap Aldio.
Ia juga mengutarakan bahwa dirinya tak mengalami kendala yang berarti selama perlombaan berlangsung, meskipun cuaca buruk sempat melanda Sirkuit Sentul dan sekitar. Aldio menuturkan, “Hujan deras yang turun tadi menyebabkan karakter lintasan menjadi licin. Namun semua bisa di-control dengan sangat baik,” buka putra pebalap mobil senior, Donny Oekon ini.
Porsche Sprint Challenge Indonesia Rd 2 : Fadil Alam Juara Sprint Race, Aldio Oekon Menangi Endurance di Sirkuit Mandalika
ISSOM 2023 : Glenn Nirwan Mengunci Gelar Juara Nasional ITCR 3600 Max, Sabet Poin SuperPole
ISSOM 2023 : Gunakan Audi RS3 LMS, Ferrel Fadhil Langsung Rebut Juara 2 ETCC dan Juara 3 ITCR 3600 Max
“Jadi overall, settingan mobil sangat baik sekali dan yang bisa saya katakan terkait perlombaan hari ini adalah, saya sangat enjoy the car,” tambahnya.
Ia berharap hasil positif di putaran pertama ISSOM 2017 dapat terus dipertahankan sehingga hasil-hasil baik bisa terus didapat hingga akhir musim kompetisi. “Intinya saya berharap agar bisa terus konsisten dan mengulang kesuksesan seperti ini di putaran-putaran selanjutnya.”
Hal senada diamini Direktur Pertamax Motorsport, Rifat Sungkar. “Program utama Pertamax Motorsport Academy adalah membentuk karakter seorang pebalap. Pada perlombaan tadi, ada situasi di mana sepuluh menit sebelum race dimulai, hujan deras turun. Saya berusaha agar membuat keadaan tetap nyaman bagi Aldio, karena harus selalu percaya pada keutuhan tim,” terang Rifat.
“Akhirnya kami mengambil keputusan mengganti ban yang sesuai dengan lintasan licin, yaitu Achilles 123 S. Kemudian set up suspensi juga di-adjust sedemikian rupa untuk mengurangi rebound sehingga jadi lebih empuk. Hasilnya, Aldio tampil sempurna, bisa leading mulai dari garis start hingga finish.”
Rifat berharap Aldio bisa tampil baik seperti ini secara terus menerus, karena Pertamax Motorsport juga perlu melihat bagaimana konsistensi dari pebalap-pebalap muda yang merupakan bagian dari Pertamax Motorsport Academy. (budsan)
Keyword : Aldio Oekon Pertamax Motorsport ETCC