New Star vs Old Star, Rossi Harus Waspadai Zarco

Rabu, 29/03/2017 19:42 WIB

mobilinanews (Doha) – Sebagai rookie, Johann Zarco (Perancis) melakoni debut MotoGP dengan status "harus diwaspadai". Begitulah anggapan para pebalap old star macam Valentino Rossi dan Andrea Dovisiozo.

Meski tak finish di Qatar, tanda-tanda bahaya dari Zarco sudah terasa. New star yang dua musim juara dunia Moto2 itu bisa start dari urutan ke-4 berkat penampilan apiknya di sesi Free Practice. Kemudian ia mampu melesat ke baris terdepan dengan menyalip nama besar macam Marc Marquez dan Maverick Vinales yang namanya tengah meroket. Ia pandu balapan sepanjang 6 lap sebelum akhirnya terjatuh dan gagal finish.

Hebatnya lagi, joki tim satelit Yamaha Tech3 itu menorehkan fastest lap yang menjadi rekor pribadi dalam debutnya. Hanya segelintir pebalap yang mampu bikin fastest lap dalam penampilan perdana di MotoGP. Mereka antara lain Max Biaggi (GP Jepang 1998), Valentino Rossi (GP Afsel 2000), dan Marc Marquez (GP Qatar 2013).

“Kecelakaan itu akibat melenceng dari racing line dan roda depan tak terkendali. Saya masih harus banyak belajar di MotoGP dan itu salah satu pelajaran penting. Yang pasti makin percaya diri karena motor tak kalah jauh dari para front runners,” ucap Zarco yang menggeber M1 jatah tim satelit yang teknologinya tentu tak secanggih M1 spek pabrikan.

M1 satelit itu menurut Rossi justru menguntungkan Zarco dalam proses adaptasinya di kelas primer, lantaran lebih ringan, tak terlampau ribet dan lebih mudah di-handling ketimbang M1 pabrikan.

“Saya sudah mewaspadai Zarco yang selalu kalahkan saya sepanjang tes pra musim maupun sesi latihan GP Qatar. Ia lakukan kesalahan saat balapan hanya karena belum berpengalaman, tapi saat ini sudah sangat impresif. Tekanan saat balapan memang beda, tapi seiring waktu ia akan jadi ancaman tersendiri,” komentar Rossi.

Hal serupa diapungkan Dovi yang merasa surprise saat melihat Zarco di barisan depan. “Ini hanya soal pengalaman. Setelah belajar dari pengalaman ini saya yakin Zarco lebih berkembang,” katanya.

Setelah merajalela di Moto2 dalam dua musim terakhir, Zarco ditarik tim Monster Yamaha Tech3 berbendetra Prancis milik Herve Poncharal. Di tangan Herve yang berpengalaman pegang pebalap muda, Zarco pastinya punya masa depan menjanjikan. (andro)

TERKINI
Wuling Resmi Membuka Pemesanan Cloud EV di Ajang Periklindo Electric Vehicle Show 2024 Mitsubishi Fuso Mensupport Jambore Canter Mania di Jambi, Solidaritas Tiada Batas! PEVS 2024: Dukung Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia Pameran PEVS 2024: Bluebird Tambah Taksi Listrik!