Komitmen Toyota Dalam Pelestarian Terumbu Karang & Pengembangan Edukasi di IBT

Jum'at, 21/04/2017 15:46 WIB

mobilinanews (Makassar) – Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berbasis lingkungan, hari ini Jumat (21/4) PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali memperluas cakupan kegiatan Car For Tree ke daerah lain di Indonesia, yaitu dengan meresmikan program Pinisi Bagi Negeri, di Makassar, Sulawesi Selatan.

Setelah sukses meresmikan Toyota Organic Village – program pengembangan desa berbasis pertanian organik dan ramah lingkungan di Desa Mlaten, Demak, Jawa Tengah – pada bulan lalu.

Kali ini TAM akan berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan terumbu karang di kawasan laut Kota Makasar serta kegiatan edukasi budaya maritim dan konservasi lingkungan kepada generasi muda dan masyarakat.

Program ini merupakan bentuk kerjasama TAM dengan Pemerintah Kota Makassar, Kalla Toyota sebagai founder dealer Toyota di Sulawesi Selatan, serta Yayasan Makassar Skalia.

 “Bersama masyarakat dan Pemerintah Kota Makassar serta dealer, kami telah merancang berbagai kegiatan dalam payung Pinisi Bagi Negeri untuk menggali potensi generasi muda dalam melakukan perbaikan lingkugan hidup di kawasan pantai Makassar dan dalam bidang kemaritiman,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor.

Sejalan dengan semangat Toyota let’s Go Beyond, lanjut Henry, program Pinisi Bagi Negeri ini diharapkan hasilnya akan sangat bermanfaat melebihi ekspektasi yang diinginkan masyarakat dan pihak terkait lainnya.

 Pinisi Bagi Negeri adalah program terpadu untuk melakukan pelestarian lingkungan dan pendidikan di bidang konservasi lingkungan dan kebudayaan maritim. Dalam program pelestarian lingkungan dilakukan penanaman terumbu karang di pulau sekitar Makassar, yaitu di sekitar Pulau Samalona yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perairan melalui konservasi terumbu karang sebagai ekosistem utamanya.

 Selain itu, untuk menjaga kebudayaan tradisional masyarakat Bugis-Makassar, dalam program ini dikembangkan kapal pinisi yang merupakan salah satu icon sejarah bagi masyarakat Bugis-Makassar dan daya tarik kota Makassar, serta dikembangkan program edukasi tentang budaya maritim dan konservasi lingkungan di atas kapal pinisi.

 Kapal pinisi ini digunakan untuk berlayar ke sekitar Pulau Samalona untuk melakukan penanaman terumbu karang dan juga digunakan sebagai media untuk melakukan program edukasi tentang kebudayaan maritim dan konservasi lingkungan kepada siswa sekolah dan masyarakat setiap hari. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga nilai-nilai kebudayaan maritim serta pentingnya menjaga lingkungan laut dan memiliki perilaku yang ramah lingkungan.
 
Toyota tidak hanya memiliki komitmen penuh pada pengembangan bisnis yang baik dan sehat, namun juga peduli terhadap pengembangan masyarakat dan kelestarian lingkungan demi membangun Indonesia yang lebih baik.

Sebagai keberlanjutan dari program Car for Tree yang merupakan salah satu perwujudan komitmen Toyota Berbagi, TAM menggelar Pinisi  Bagi Negeri di Makassar dalam rangka memperluas cakupan Car For Tree ke luar wilayah Jakarta, dengan membidik potensi dan tantangan lingkungan yang sesuai dengan daerah masing-masing.

 “Jika di Demak kami melihat potensi di bidang pertanian organik, maka di Makassar kami menjalankan program kemaritiman yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan, khususnya konservasi terumbu karang serta pendidikan kemaritiman dan kebudayaan,” kata Henry. (budsan)

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman