Test Drive: Si Kecil New Agya Ternyata Mampu Taklukkan Lintasan Offroad

Minggu, 14/05/2017 14:25 WIB

mobilinanews (Bandung) - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar acara test drive untuk New Toyota Agya yang baru saja di luncurkan pada awal April lalu. Puluhan jurnalis dari media nasional dan lokal juga dilibatkan dalam acara test drive yang menjajal rute Bandung - Lembang pada Jumat (12/5) dan Sabtu (13/5). 

Mungkin sudah banyak ulasan sebelumnya soal penyegaran, fitur baru, serta mesin baru dan tenaga baru yang hadir pada sosok New Agya. Maka dari itu, dalam ulasan kali ini, redaksi mobilinanews mencoba fokus pada tantangan yang memang ingin disajikan PT TAM lewat rute perjalanan yang menanjak, terjal, sempit, ditambah lagi dengan kontur jalanan yang rusak. 

Kebetulan, dalam sesi test drive ini, redaksi mobilinanews kebagian mobil Agya versi tertinggi 1.2 TRD bermesin 4 silinder dengan teknologi dual VVT-i. Mesin ini mampu mendistribusikan tenaga sebesar 88 ps pada 6000 rpm dan torsi puncak 107,8 Nm pada 4200 rpm. 

Untuk rute perkotaan, tak perlu diragukan New Toyota Agya mampu memberi kenyamanan yang ideal dalam hal sensasi berkendara. Namun hal yang patut dirasakan dan dibuktikan adalah bagaimana kualitas si kecil irit ini dalam menaklukkan lintasan ekstrim menanjak dan berkelok dengan aspal rusak. 

Baca juga: Berikut Fakta Menarik Soal Warna Warni New Agya

Tak perlu lama-lama untuk membuktikan kemampuan Agya. Rasa penasaran kami terjawab saat melewati rute dari Dago Giri menuju Maribaya. Jalur menanjak sempit dan berkelok terasa sangat sempat menghadirkan kekhawatiran. Apalagi di dalam mobil terdapat 4 orang dewasa dengan rata-rata berat badan 65 kg. 

Di luar dugaan, New Agya 1.2 TRD transmisi otomatis ini mulus melahap tanjakan demi tanjakan dengan kondisi seat penuh penumpang. Hanya saja di awal menginjak pedal gas saat tanjakan mesin New Agya sedikit mengeluarkan bunyi raungan namun secara cepat sistem transmisi secara otomatis menyesuaikan gigi yang pas/sesuai untuk kebutuhan menanjak. Benar-benar sangat mulus. 

Tak hanya itu, jalanan sempit dengan traffic yang cukup padat di akhir pekan juga membuat kami beberapa kali harus berhenti saat menanjak karena harus berbagi jalur dengan kendaraan dari arah berlawanan. Momen ini juga memberikan rasa penasaran soal bagaimana respon New Agya dalam kondisi seperti ini. Nyatanya, tak ada kendala, New Agya berwarna kuning yang kami kendarai nyatanya tetap mampu mendaki gunung dan lewati lembah. 

Puncaknya, kepuasaan dari test drive New Agya ini justru tersaji saat rombongan test drive menuju area Mulberry Hill yang kontur jalanannya bisa dikategorikan rusak parah bahkan tidak berlebihan rasanya jika jalur ini disebut layaknya trek offroad. 

Disinilah jawaban sesungguhnya dari transformasi Agya lama dengan yang terbaru. Bagaimana tidak, dengan kondisi jalan rusak layaknya offroad, ground clearance New Agya setinggi 180 mm serta suspensi yang semakin mumpuni yang berpadu dengan pegas koil di bagian depan plus bagian suspensi belakang tipe Semi Independent dengan pegas koil benar-benar memberi kenyamanan yang mengesankan. 

Sensasi yang sama ternyata juga dirasakan rekan jurnalis lain yang kebagian varian New Agya bermesin 1.0 liter 3-silinder VVT-i. Nyaris tidak ada komentar miring untuk New Agya. Hampir sama dengan versi tertinggi bermesin 1200 cc, tipe 1000 cc bertenaga 67 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 89,2 Nm pada 4.400 rpm juga mampu menawarkan kenyamanan yang hampir sama. (adri)

TERKINI
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali