Minggu, 18/06/2017 00:38 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Lay out sirkuit BSD City Grand Prix kembali ke asal. Itu setelah pihak penyelenggara berhasil melobi pihak sekolah IPEKA yang lokasinya dilewati untuk sirkuit jalan raya BSD City, Tangerang, Banten.
“Ya, saya bersama Pak Bupati Tangerang (Ismed Zaki Iskandar, red) telah mendapatkan konfirmasi bahwa pihak sekolah tak keberatan. Justru bisa menjadi ajang belajar soal balap mobil bagi para siswanya,” ujar Ananda Mikola, ketua penyelenggara balap mobil BSD City.
Dan lagi pula, event akan dilangsungkan pada Sabtu dan Minggu (19-20 Agustus 2017) di mana sekolah tersebut juga libur alias tidak ada proses belajar mengajar. Jadi tidak ada yang terganggu sebenarnya.
Pertemukan Pembalap Toyota dan Honda Untuk Evaluasi, Ananda Mikola : Tim Pabrikan Bikin Kejurnas Balap Mobil ISSOM Berkualitas
Insiden di ISSOM 2024 : Ananda Mikola Hormati Keputusan Steward, Sayangkan Toyota Gazoo Racing Indonesia Tidak Banding
Aquabike Resmi Masuk IMI, Randi Wibawa And Friend Telah Rencanakan 5 Program Kerja Termasuk Gelar 4 Seri Kejurnas 2024
Disebutkan Ananda yang ditemui mobilinanews pada pelantikan PP IMI di hotel Crowne Plaza, Jakarta, Jumat (16/6) mana dia juga sebagai salah satu pengurus, bahwa saat ini seluruh pengerjaan dikebut. Agar rampung sesuai target.
“Saat ini tengah dikerjakan pembangunan dinding pembatas setinggi 1 meter dari Guardrail atau concrete wall. Ditambah Debric Fence di bagian tertentu. Ini adalah bagian pemenuhan faktor safety, baik untuk pebapa maupun penonton,” ungkap Ananda.
BSD City Grand Prix kemungkinan akan menjadi seri 4 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) dan satu-satunya dilangsungkan di sirkuit jalan raya. Sebanyak 7 kelas akan diperlombakan. (budsan)
Keyword : Ananda Mikola BSDCity GP layout awal