MotoGP Assen 2017 : Menunggu Hattrick Buat Dovi !

Jum'at, 23/06/2017 14:58 WIB

mobilinanews (Belanda) – Sirkuit Assen bukanlah trek favorit Andrea Dovizioso. Tapi, kemenangan beruntun di Mugello dan Catalunya membuatnya layak jadi salah satu favorit juara sekaligus bikin hattrick.

Tapi, ada yang memprediksi Dovi akan membuat kejutan dengan kembali mencetak kemenangannya yang ketiga beruntun musim 2017 ini di sirkuit Assen, Belanda, Sabtu-Minggu (24-25/6).

Meski semua kemungkinan terbuka saat hasil lomba tak mudah diprediksi musim ini, Dovi mengakutakingin terbebani oleh hal itu. Ia juga tak ingin mikir terlampau jauh soal kejuaraan dunia meski faktanya berada di peringkat 2 klasemen dengan defisit 7 poin saja dari Maverick Vinales.

“Menang dua kali dalam sepekan memang fantastis. Tapi, ini balapan aneh, terutama di Catalunya. Menang takterduga. Betul, motor saya juga membaik. Tapi, saat bersamaan kami masih harus mengembangkan beberapa aspek teknis pada GP17,” kata rider Italia itu.

Karena hal itu pula Dovi berusaha serileks mungkin masuk Assen, tanpa beban.

 “Hanya berusaha tampil maksimal dan mendapatkan hasil yang bisa didapat,” tandasnya meski para petinggi Ducati sudah harap dirinya cetak juara lagi.
Seperti Mugello dan Catalunya yang tak terduga, hal sama bisa saja terjadi di Assen.

Dalam sejarahnya, GP Belanda memang tak pernah jadi ‘jajahan’ Ducati. Satu-satunya kemenangan Ducati di Assen ditorehkan Casey Stoner pada musim 2008. Ia juga membawa Ducati 3 kali ke podium pada 2007, 2009 dan 2010.

Dovi pun punya track record tak buruk-buruk amat di Assen. Ia tiga kali podium pada 2011, 2012 dan 2014.

Menarik menunggu podium keberapa pekan ini? (andro)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi