Balap Grasstrack Jadi Hiburan Tersendiri Bagi Masyarakat di Kabupaten Mukomuko

Senin, 03/07/2017 16:31 WIB

mobilinanews (Bengkulu) - Mukomuko adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara. Daerah yang berada di pesisir barat pantai Sumatera ini identik dengan Kejuaraan Grasstrack dan menjadi hiburan masyarakat setempat.

Sebagian besar penduduk Mukomuko merupakan transmigrasi yang berasal dari Jawa, Sunda, Minang dan lainnya. Sejak zaman Belanda, wilayah Bengkulu dijadikan `tanah harapan` bagi penduduk luar Bengkulu. Tak salah bila warganya multi etnik.

Namun, bagi masyarakat setempat, hiburan utama yang tak bisa ditinggal adalah kejuaraan grasstrack. Setiap ajang balap garuk tanah digelar selalu ramai penonton. Apalagi digelar usai Hari Raya Idul Fitri. Dan hari kejuaraan pun tak lagi Sabtu-Minggu seperti biasanya, tapi bisa Jumat-Sabtu (30/6-1/7).

Seperti event GPS One Open Grasstrack Championship 2017 yang digelar di MMF Circuit GTX SP1 Air Manjunto, Mukomuko, Bengkulu. Kejuaraan balap garuk tanah garapan Grasstrack Pemuda SP1 (GPS One) ini didukung penuh AKBP Yayat Ruhiyat, S.IK selaku Kapolres Mukomuko. Meski baru menerima jabatan, Kapolres setempat tahu ajang yang menjadi hiburan dan dinantikan masyarakat setempat.

Bahkan MMF atau Markum Marsito Family, keluarga besar masyarakat disana ikut mendukung. "Beginilah antusiasnya warga ingin menyaksikan aksi pebalap di sirkuit grasstrack," jelas Mustadin, MKom, pemuda asal Mukomuko yang berani menjadi promotor event.

Dan hasil balap, Hendra Mareska tracker asal Argamakmur dari Dina Trilestari Racing Team merajai di kelas Bebek campuran modifikasi terbuka dan Bebek modifikasi 4 tak. Sementara Wawan Ramor dan Abib Ragil hanya bisa menguntit di belakang.

Sedangkan di kategori pemula, tracker Waris Benk Benk dari Kota Praja yang membela Kesot Kota Praja perlu dicatat sebagai pebalap andalan Bengkulu. Lainnya ada Bagas Cupank dari Lunang dan Nanang Japang dari Ipuh.

"Ajang balap garuk tanah sudah menjadi agenda tahunan di Mukomuko. Tahun lalu kami adakan seri Kejurnas Grasstrack," pungkas Mustadin. Hasilnya tracker tuan rumah seperti Adzan Ganarfi, Yogi MMF, Wahid Ndink dan Aziz Xojack memborong 7 trofi.

Sukseslah! (Bangve)

TERKINI
Terinspirasi dari Kartun dan Anime: Bus Trans Juragan 99 Diberi Nama-nama Lucu dan Unik Seres dan DFSK Ikut Ramaikan Pameran PEVS 2024, Bawa Ragam Mobil Listrik Chery dan Konsistensi Inovasi Teknologi di OMODA E5, Bukti Keseriusan Dalam Mendukung EV Indonesia Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV di PEVS 2024, Harga Pre-book Rp410 Juta