Rabu, 15/04/2015 17:15 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) – Pebalap Sean Gelael (18 tahun) digadang-gadang bisa menjadi pebalap Indonesia pertama ke ajang F1. Tahun ini, pebalap yang tergabung dalam tim Jagonya Ayam with Carlin itu akan turun di beberapa event sekaligus.
Yakni Formula Renault 3.5, Formula Eropa, Grand Prix Macau dan 2 seri GP2. Namun yang utama tentu Formula Renault 3.5 yang akan dijalaninya sebanyak 9 seri.
Kenapa begitu banyak seri yang akan diikuti Sean? Menurut Ricardo Gelael, sang ayah yang mantan pereli nasional itu, karena harus menggenjot jam terbang.
“Waktunya tidak banyak. Pebalap di F1 sekarang lebih muda-muda. Dalam 2 tahun ke depan diharapkan Sean bisa ke F1,” ujar Ricardo kepada mobilinanews di Jakarta.
Sean Gelael Pilih Tim Arden di GP2 2017 Karena Faktor Christian Horner Dan Tim F1 Red Bull
Sean Gelael Tahun 2018 Siap Tampil di F1
Dihadiri Wagub Deddy Mizwar, Sejumlah Pebalap Terbaik Indonesia Terima IMI Award 2016 di Ciater
Maka itu, mengikuti banyak event balap yang mengarah ke ajang balap tercepat di kolong bumi ini menjadi prioritas bagi Sean. Hanya dengan mengikuti banyak balapan, mengalami kalah-menang, niscaya itu akan memperkuat mental berlomba.
Yang menggembirakan, Sean memiliki semangat dan kemauan besar untuk mewujudkan mimpinya ke F1. Itu menjadi modal kuat yang paling utama. Sehingga berbagai effort yang dilakukan tim bisa fokus ke arah sana.
Pendorong lainnya, Sean juga memiliki pengetahuan memadai menyangkut urusan teknik pada kendaraan yang digebernya. “Itu menjadi tuntutan wajib bagi pebalap sekarang. Dengan demikian, pebalap bisa cepat melakukan antisipasi dan mengambil tindakan jika ada masalah,” lanjut Ricardo.
Go Sean !