MotoGP Ditargetkan Kembali Digelar Di Indonesia
Kamis, 16/04/2015 15:22 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) – Pada pembukaan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015 Minggu (12/4) lalu, Tinton Soeprapto, direktur PT Sarana Sirkuitindo Utama mengajak serta direktur Public Relation Kementrian Pariwisata, Vincent Jemadu.
Kehadiran Vincent untuk melihat secara langsung geliat olahraga balap di tanah air, sekaligus meninjau sarana dan prasarana sirkuit Sentul Internasional. Karena pemerintah berencana untuk menghadirkan kembali MotoGP ke Indonesia. Sirkuit kebanggaan Indonesia itu pernah menggelar ajang balap paling moncer di dunia itu pada 1996 dan 1997.
.jpg "issom")
“Event balap bisa menjadi bagian dari pariwisata dan menjadi penghasil devisa. Apalagi jika yang digelar event balap Internasional. Departemen Pariwisata bersama Kementerian Olahraga, berencana menghadirkan balap MotoGP ke Indonesia,” ujar Vincent pada mobilinanews.
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
Diutarakan olehnya, event balap seperti ISSOM merupakan sebuah potensi. Jika IMI (Ikatan Motor Indonesia) bersama Sentul ataupun promotor seperti ABM Motorsport bisa menorehkan prestasi yang mendunia, pihaknya akan berupaya untuk mendorong pemerintah memaksimalkan upayanya menghadirkan MotoGP.
Gelaran MotoGP yang pernah mengharumkan nama sirkuit Sentul dan Indonesia pastinya sangat dinantikan untuk dapat hadir kembali di Indonesia. Maka itu dukungan pemerintah diperlukan, terutama untuk memperbaiki fasilitas sirkuit seperti pengaspalan kembali. Sehingga bisa mencapai predikat Grade 2.
Apakah Kementerian Pariwisata bisa benar-benar turut andil eemajukan dunia balap di tanah air dengan mewujudkan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP?
Semoga tidak sebatas wacana.