Sepeda Motor Listrik Nasional GESITS Bersiap Masuk Jalur Produksi

Sabtu, 19/08/2017 01:18 WIB

mobilinanews (Bogor) - Penandatanganan perjanjian kerjasama produksi sepeda motor listrik GESITS telah dilakukan pada Jumat (18/8), di kawasan industri Wijaya Karya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Perjanjian yang dijalin antara pihak PT WIKA Industri dan Konstruksi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, serta PT GESITS Technologies Indo yang merupakan salah satu dari perusahaan Garansindo Group, sekaligus menandai sejarah baru bagi pencapaian kendaraan hasil inovasi putra-putri Indonesia.

Penandatanganan kesepakatan kerjasama produksi GESITS dilakukan dari PT WIKA, Institut Teknologi Surabaya yang disaksikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir saerta Chief Executive Officer Garansindo Group Muhammad Al Abdullah dan para undangan dari beberapa kementerian serta media.

"Kerjasama industrialisasi sepeda motor listrik GESITS merupakan bentuk sumbangsih nyata dari PT WIKA sebagai perusahaan yang berdedikasi penuh untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa," kata Fery Hendriyanto, direktur utama PT WIKA.

Fery menambahkan PT WIKA telah menyiapkan fasilitas dan peralatan industri untuk mendukung proses produksi GESITS yang sempurna sesuai yang telah diciptakan para pelajar Indonesia di dalam negeri.

Sepeda motor listrik GESITS sepenuhnya diciptakan dan dikembangkan kelompok mahasiswa dan mahasiswi ITS di kampus mereka di Surabaya, Jawa Timur dengan didampingi Garansindo Group yang pengalaman sangat baik di bidang otomotif.

Produk inovasi tinggi ini bahkan dibangun melalui riset mendalam dengan mempertimbangkan manfaatnya sebagai alat mobilitas yang andal, selaras dengan kebutuhan dan perkembangan global. Termasuk di antaranya hemat energi serta ramah lingkungan bagi masyarakat luas.

Didukung Kemenristekdikti, proyek purwarupa GESITS bahkan telah sukses menjalani uji jalan dan performa ekstrim dari Jakarta hingga Bali. Di samping itu proyek pengembangan GESITS juga melibatkan industri kecil dan menengah dalam pembuatan komponen-komponen utama melalui program start up, seperti motor listrik, sistem manajemen baterai dan paket baterai, pengontrol, sasis serta bodi.

"Kita perlu bersinergi membangun kompetensi dan daya saing kita dalam industri kendaraan berbasis listrik yang andal. Kerjasama kami bersama PT WIKA dan Garansindo menjadi momentum untuk menggerakkan seluruh elemen bangsa demi tercapainya produk kendaraan dalam negeri berbasis teknologi masa depan," ujar Joni Hermana, Rektor ITS Surabaya.

Hal senada disampaikan Muhammad Al Abdullah sebagai pimpinan Garansindo Group, perusahaan swasta nasional yang berperan penting dalam membidani GESITS.

"Sebuah hari yang membahagiakan bagi bangsa Indonesia. Bertepatan dengan Hari kemerdekaan Indonesia ke-72 kita telah mengawali sebuah langkah besar dalam perjalanan sejarah industri otomotif nasional untuk bersiap dalam menghadirkan kendaraan berteknologi masa depan," ucap Al.

Proyek GESITS adalah salah satu bagian dari tanggung jawab dan misi Garansindo sebagai perusahaan swasta nasional yang dimiliki bangsa Indonesia. Sejak awal kami tidak ingin GESITS hanya sebatas konsep. Sudah saatnya Indonesia menunjukkan kemampuan dan kemandirian dalam rancang bangun teknologi kendaraan, khususnya kendaraan roda dua yang saat ini menjadi tulang punggung sarana penggerak ekonomi sebagian besar rakyat Indonesia.

Lebih lanjut Al menegaskan Garansindo Group akan terus berkomitmen pada usaha pengembangan GESITS. Termasuk di antaranya terus bekerjasama dengan ITS dan beberapa universitas lainnya, serta berbagai pihak dari dalam maupun luar negeri untuk mendukung tercapainya kopetensi dalam riset, pengembangan dan industri, serta penguatan akses pasar.

Selain melakukan seremoni penandatanganan perjanjian kerjasama produksi, pada kesempatan tersebut juga telah dilakukan peninjauan langsung fasilitas industri yang akan dimanfaatkan PT WIKA Industri dan Konstruksi sebagai pabrik dan perakitan GESITS.

Pabrik perakitan GESITS sendiri akan menempati salah satu bagunan di kawasan industri terpadu PT WIKA yang memiliki luas total areal 30 hektar. Dalam tahap awal pabrik akan menggunakan salah satu bangunan seluas 2.400 meter persegi sebagai fasilitas penerimaan komponen, perakitan kendaraan, dan pengujian akhir. Adapun hasil produksi akan ditampung dalam sebuah gudang penyimpanan sementara seluas 1.400 meter persegi.

Dalam tahap awal pabrik PT WIKA Industri dan Konstruksi mampu memproduksi 50.000 unit GESITS per tahun. Ke depan kapasitas produksi akan dikembangkan hingga mampu mencapai produksi 100.000 unit per tahun. Poduksi GESITS sendiri direncanakan dimulai tahun depan. (budsan)

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas