F1 2017 Italia: Penantian Panjang The Prancing Horse, Gulung Mercedes di Kandang

Selasa, 29/08/2017 12:08 WIB

mobilinanews (Monza) – Ferrari identik dengan Italia. GP Italia di Sirkuit Monza milik mereka. Ironisnya, sejak 2014, justru pabrikan Jerman Mercedes yang berjaya. Kemenangan terakhir Ferrari di Monza dicetak Fenando Alonso pada 2010. Bisakah berbalik pada akhir pekan ini?

Itu pertanyaan menarik usai GP Belgia di Spa-Francorchamps. Faktanya, trek cepat itu masih dikuasai Mercedes sekaligus membuat pebalapnya, Lewis Hamilton, mendekat dengan selisih 7 poin saja dengan driver Ferrari Sebastian Vettel di puncak klasemen.

Karena karakter Monza juga cepat maka Mercedes kembali jadi favorit di Monza. Mereka malah sudah pasang target Hamilton akan mengambil alih pimpinan klasemen.

Uniknya, hasil di Spa juga jadi dasar Ferrari untuk kali ini optimis di rumah sendiri. Meski hanya P2, Vettel menilai SF70H sudah tampil apik karena bisa menempel Mercedes sepanjang balapan. Artinya, mobilnya juga sudah kompetitif di trek cepat macam Spa.

“Kemampuan mobil kami berkembang pesat. Masih ada sedikit kelemahan, tapi secara keseluruhan paket tahun ini sudah sangat bagus. Sekarang tak ada alasan khawatir lagi di semua jenis lintasan race berikutnya. Termasuk ke Monza, menarikmenunggu apayangakan terjadi di sana,” ujar Vettel yang tahun lalu finish ketiga di Monza di bawah duet Mercedes Hamilton dan Nico Rosberg, dengan selisih waktu telak 20,9 detik.

Saat pertama membesut The Prancing Horse pada 2015, Vettel juga dikalahkan Hamilton dengan telak di garis finish, 25 detik. Di tahun ketiga inilah kesempatan Vettel meraih juara kali pertama di Monza di atas Ferrari dengan nuansa yang biasanya padat oleh merahnya bendera Ferrari.

Hamilton sendiri mengakui kerasnya perlawanan Ferrari di Spa dan sangat mungkin terulang di Monza.

“Banyak yang bilang Monza lebih cocok dengan karakter Mercedes. Tapi, melihat hasil Spa, saya kira akan terjadi duel wheel to wheel yang lebih sengit di sana. Sangat bagus jika itu terjadi,” ujar Hamilton yang jika menang di Monza berarti jadi pemimpin baru klasemen menggantikan Vettel. Akankah terjadi? (andro)

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali