Sabtu, 09/09/2017 12:44 WIB
mobilinanews (Misano) - Di atas kertas Dani Pedrosa masih ikut fight meraih trofi 2017 sekaligus meramaikan baris depan GP San Marino akhir pekan ini. Jadi lain kalau tim Repsol Honda punya sesuatu di "bawah" kertas.
Berada di urutan 5 klasemen, Pedrosa tertinggal 35 poin dari Andrea Dovizioso dan 22 angka dari rekan setim Marc Marquez. Artinya, Honda masih bebaskan keduanya bertarung untuk diri sendiri di Misano.
Sejauh ini begitulah kesan yang terucap dari kedua rider maupun rilis yang dikeluarkan tim.
Marquez sudah tegaskan Dovi dan Maverick Vinales (Yamaha) adalah target yang harus ditundukkan di Misano. Meski juara Misano tahun lalu, Marquez tak merasa Pedrosa jadi ancaman. Kenapa?
Tes MotoGP Misano: Performa Motor Baru Honda dan KTM Bikin Penasaran, Pertaruhan Masa Depan Marc Marquez
MotoGP 2023 San Marino: Jorge Martin Merasa Sukses Lahir Batin di Misano, Alasannya Terkait Legenda Valentino Rossi
MotoGP 2023 San Marino: Marc Marquez Dikabarkan Merapat ke Ducati, Honda Belum Siapkan Calon Pengganti
Mungkinkah sudah ada kesepakatan atau imbauan tim untuk utamakan Marquez sebagaimana terjadi sebelumnya? Tak ada yang tahu apa yang berada di bawah kertas tim Repsol Honda.
Yang jelas Dovi dan Vinales menempatkan Pedrosa ancaman tersendiri mengingat reputasi pebalap mungil itu di Misano. Ia juara 2010 dan 2016 di sini plus 3 pole position dan 1 podium lainnya.
Memori itu pula yang melecut motivasi Pedrosa untuk pol-polan di Misano, event yang sangat menentukan peluang berikutnya dalam perebutan trofi. Finish podium saja tak cukup, harus menang.
"Sangat bersemangat meraih juara seperti tahun lalu. Apalagi, kami sudah tes di trek ini sehingga punya arah yang sangat jelas," tandasnya.
Ya, Pedrosa memang kuda hitam yang layak diwaspadai. Tapi, yang paling ditakutkan Dovi dan Vinales adalah jika Pedrosa ditugaskan tim menyokong Marquez merebut kembali puncak klasemen sekaligus ikut memangkas poin lawan.
Itu skenario yang sah dan wajar saja dilakukan. Tentu sangat beresiko buat Repsol Honda jika memebaskan keduanya fight sendiri-sendiri dalam tensi persaingan yang sangat keras.
Lagi pula sangat masuk akal jika Marquez dikedepankan karena punya peluang lebih besar dari Pedrosa.
So, menarik juga menunggu apakah Pedrosa benar mampu fight merebut juara ataukah akan ambil peran membantu Marquez?
Itu akan terbukti Minggu (10/9) dan itu pun kalau situasi di lintasan memang sesuai. (andro)
Keyword : Dani Pedrosa San Marino Kuda Hitam