mobilinanews (San Marino) - Salah satu highlight GP San Marino adalah aksi test rider KTM Dani Pedrosa yang tampil apik lewat jatah wild card. Apakah rahasianya terletak pada spek baru RC16?
Jawabannya dalam penantian saat motor baru itu diuji para pembalap regular KTM Brad Binder dan Jack Miller kala tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, Senin (11/9).
Pedrosa, mantan pembalap Repsol Honda yang kini berusia 37 tahun bisa bersaing di level atas GP San Marino sejak sesi latihan. Ia finish P5 di sprint race dan sempat fight keras versus Francesco Bagnaia ke zona podium. Saat raceday ia pun finish P4, jauh lebih baik dari rider permanen KTM.
Bukan semata soal skill dan pengalaman, performa mengejutkan itu diyakini lebih diakibatkan sejumlah komponen baru yang ditanamkan KTM pada besutannya, terutama sasis baru yang pertama kalinya berbahan carbon fibre.
Motor baru yang dipersiapkan KTM untuk musim 2024 itu diakui Pedrosa belum sepenuhnya rampung dan masih ada beberapa item yang masih bisa dikembangkan.
Binder dan Miller pun mengaku sangat antusias untuk menguji motor baru itu pada jadwal tes Senin (11/4) sembari memuji kinerja Pedrosa selama ini dalam pengembangan RC16.
Hal sama diapungkan Manajer Tim Red Bull KTM Francesco Guidotti. Mantan petinggi Ducati itu menyebut pencapaian Pedrosa membuat seluruh kru tim percaya diri dengan upaya pengembangan RC16 sejauh ini.
"Akan sangat menarik menantikan kemampuan motor itu saat dijajal pembalap pabrikan pada saat testing. Para insinyur kami menunggu komentar dan masukan pembalap pabrikan," kata Guidotti.
Tak kalah mensrik adalah RC213V prototype 2024 besutan tim Honda. Pasangan Marc Marquez dan Joan Mir akan menjajal motor itu untuk kali pertama dalam tes. Honda dikabarkan pol-polan mengembangkan motor barunya dengan berbagai part baru karena hanya dengan cara itu mereka bisa pertahankan Marquez untuk beberapa musim ke depan.
Marquez yang masih terikat kontrak dengan Honda hingga akhir musim 2024, berulangkali menyebut hasil tes Misano ini akan menentukan rencana masa depannya. Ia nyatakan setia pada Honda namun tak memungkiri kalau siap pergi jika merasa tak punya harapan bertarung ke baris depan lagi.
"Saya hanya ingin motor yang lebih kencang. Saya akan menguji prototype 2024, tapi saya tak punya banyak waktu untuk mengambil keputusan," kata Marquez dengan nada yang bisa dipersepsikan mengancam Honda.
Rumor panas saat ini tetap mengitari Marquez yang disebut-sebut bisa saja menabrak perjanjian kontrak 2024-nya. Dengan kata lain pergi dari Honda pada akhir musim 2023 yang tinggal 2 bulan lagi.Tinggal bahas nilai ganti rugi.
Meski ia bantah, tapi beritanya semakin santer kalau Marquez ingin dan sudah menawarkan diri ke tim Gresini Ducati dan berpasangan dengan sang adik, Alex Marquez. (rn)