Senin, 18/09/2017 15:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) – penguasa pasar di segmen low MPV ini berdasarkan data Gaikindo mendulang angka penjualan 9.100 unit pada bulan Juli dan meningkat di Agustus menjadi 10.212 unit.
Angka penjualan ini membuat penjualan Toyota Avanza selama delapan bulan pertama 2017 (Januari – Agustus) sudah menembus angka 81.927 unit atau rata-rata per bulan atau rata-rata 10.241 unit per bulan. Di tengah makin maraknya kompetisi di segmen low MPV, penjualan Avanza justru semakin perkasa. Memasuki semester kedua 2017, sang
Para rivalnya pun makin ketinggalan jauh dalam akumulasi penjualan. Pada kurun waktu yang sama, Honda Mobilio membukukan angka penjualan 26.855 unit atau rata-rata 3.357 unit per bulan. Daihatsu Xenia 24.969 unit atau sekitar 3.121 unit per bulan. Sementara Suzuki Ertiga di angka 23.920 unit atau di kisaran 2.990 unit per bulan.
Dengan kata lain, para rival terdekat hanya membukukan kurang dari sepertiga angka penjualan bulanan Toyota Avanza.
Toyota Astra Motor Bakal Merilis Avanza Veloz Hybrid, Simak Bocoran Spec dan Harganya
Nikmati Keseruan Promo Spesial di Auto2000 Fest Jakarta dan Surabaya, Saatnya Beli Mobil Toyota Untuk Mudik Lebaran
Simak Kelebihan Hyundai Stargazer Active 2023 Bikin Gigit Jari Pemilik Toyota Avanza E dan Mitsubishi Xpander GLS
Data dan fakta ini sekaligus semakin menegaskan komitmen Toyota dalam mengembangkan kendaraan yang sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia, termasuk dalam pengembangan Toyota Avanza yang telah menjadi penguasa pasar low MPV selama hampir 14 tahun terakhir.
Dengan angka penjualan lebih dari 1,6 juta unit sejak awal kehadirannya, Toyota Avanza memang telah terbukti mampu menaklukkan berbagai kontur jalan di Tanah Air mulai daerah pantai hingga ke alam pegunungan.
Dengan sistem penggerak roda belakang yang digunakan, gejala roda berputar (slip) pada Toyota Avanza bisa diminimalisir khususnya saat melaju di tanjakan dan mobil sedang mengangkut banyak penumpang.
Selain itu, struktur rangka Toyota Avanza yang menggunakan sasis semi-monokok yang digabung dengan sub-frame lebih terbukti memiliki daya tahan yang lebih baik dan kemampuan menahan beban termasuk ketika kabin terisi tujuh penumpang.
Di samping itu kebijakan Toyota untuk mengganti mesin lama Avanza yang berkode K3-VE (1.3L) dan 3SZ-VE (1.5L) dengan mesin baru berkode 1NR-VE (1.3L) dan 2NR-VE (1.5L) telah terbukti pula lebih memuaskan konsumen.
Mesin 1NR-VE dan 2NR-VE ini juga telah dilengkapi dengan teknologi terbaru Dual-VVTi yang menggantikan tugas teknologi sebelumnya VVT-i yang melekat pada mesin K3-VE dan 3SZ-VE.
Teknologi Dual VVT-i pada mesin 1NR-VE dan 2NR-VE memberikan manfaat tenaga yang dihasilkan jadi lebih besar dibanding mesin terdahulu, namun di sisi lain justru lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Kelebihan lain dari kedua mesin terbaru pada Toyota Avanza adalah getaran kinerja mesin yang lebih minim, sehingga para penumpangnya akan merasa lebih nyaman selama berkendara. (Derry Journey)
Keyword : Toyota Avanza Avanza Veloz semi monokok