Menyusuri Kawasan Sentul City Bersama Toyota Avanza Veloz

Rabu, 27/09/2017 11:32 WIB

mobilinanews (Sentul City) – Senin 18 September 2017, tim redaksi mobilinanews berkesempatan melakukan test drive Toyota Veloz. Ya, memang bukan produk baru. Orientasi mengemudikannya adalah untuk kembali menggali memoar kami mengapa mobil satu ini bersama Toyota Avanza dapat terus konstan berada di singgasana sang raja di segmen low MPV.

Rute yang dipilih pun tidak jauh-jauh yaitu di kawasan Sentul City, Bogor. Rute ini menurut kami bisa mengeksplorasi kehandalan Toyota Veloz, karena pada spot-spot tertentu terdapat rute tanjakan dan turunan yang cukup menantang saat memasuki kawasan perumahan. Dan saat selesai mengujinya, beberapa destinasi wisata untuk rehat dari keruwetan ibukota pun tersedia.  Ada tempat jajanan ikonik Ah Poong, lalu ada fasilitas bermain Jungle Land, dan jika saat ingin beristirahat bisa di Haris Hotel.

Kembali ke soal Toyota Veloz. Hari masih pagi saat tiga awak redaksi mobilinanews masuk ke pintu tol Sentul City. Mobil langsung diarahkan ke kawasan Jungle Land yang berada di bagian belakang kawasan perumahan mewah di Sentul City.

Ruta jalanan yang agak menanjak dilalui dengan mudah tanpa perlu menginjak pedal gas dalam-dalam. Hanya perlu dapat sedikit sentuhan untuk menambah tenaga di roda belakang. Hal inilah yang agak sulit diimbangi para rivalnya yang memiliki sistem gerak roda depan dimana prinsip kerjanya menarik beban.

Selepas bundaran besar menuju kawasan Jungle Land, setir mobil malah kami arahkan ke kanan menuju kompleks perumahan mewah yang sedang dibangun di kaki perbukitan. Di sini, sinergi antara sistem gerak roda belakang, sasis unibody (perpaduan sasis ladder frame di bagian tengah depan dan sasis monokok di bagian tengah belakang), serta kehandalan mesin baru Dual VVT-i berkode 2NR-VE yang berkapasitas 1,5 liter menunjukkan sisi kelebihan yang sulit ditandingi para rivalnya.

Pasalnya mobil yang diisi oleh tiga orang dewasa dengan sederet alat-alat kerja foto dan video begitu mudah melibas kawasan perbukitan tersebut, tanpa perlu helaan napas panjang layaknya mobil sekelas yang memiliki sistem gerak roda depan.

Belum sampai ke puncak kawasan perumahan yang tengah dibangun tersebut, nampak portal yang tertutup baik untuk akses masuk maupun akses keluar. Nampak pula tong-tong besar dan bambu yang sepertinya memang ditujukan bagi pihak luar di larang masuk. Setelah itu terlihat dua orang berpakaian petugas keamanan yang meminta kami memutar mobil.

Di akses jalan yang hanya cukup pas untuk dua mobil kecil dan di tanjakan, sekali lagi Toyota Veloz menunjukkan sisi kelebihannya yang sulit ditandingi oleh para rivalnya yaitu radius putarnya yang hanya 4,7 meter.

Kembali ke jalur utama dan setelah bersenang-senang di Jungle Land, mobil pun di arahkan kembali ke Jakarta. Seorang di antara kami berujar, “Bensin masih banyak gak?”

Seorang lainnya menjawab, “Masih banget. Cukup banyak nih lebihnya. Duit sisanya mau dipakai apa?”

Orang ketiga menjawab, “Nah, karena mobil ini irit, sisa duitnya kita pakai makan saja ke Ah Poong sebelum kembali ketemu kemacetan akut di Jakarta. Bagaimana?”

“Setuju,” dua orang lainnya spontan menjawab bersamaan. (Derry Journey)  

TERKINI
GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman Soal Isu BBM Pertalite Akan Dihapus, Pertamina Patra Niaga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Toyota Veloz 2024, Mobil Keluarga yang Jadi Musuh SPBU karena Irit Bahan Bakar Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan