Dodi Irawan Harus Mundur dari IMI Pusat Kalau Jadi Ketum IMI DKI

Selasa, 17/10/2017 16:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Meski menduduki jabatan Kepala Sekretariat IMI Pusat, Dodi Irawan ikut dalam perebutan pemilihan Ketua IMI DKI yang akan dilangsungkan di Hotel Feme, Gading Serpong, Tangerang, Rabu (25/10) mendatang.

Dodi sendiri menyatakan akan berkoalisi dengan Anondo Eko. Namun sampai sekarang masih terjadi tarik-menarik di antara keduanya, siapa yang akan menjadi ketua umum dan ketua harian.

Dodi mengaku di IMI Pusat maupun IMI DKI nantinya, dirinya telah berkomitmen akan tetap memberikan kontribusi terbaiknya.

"Sob tahu sendiri kan, saya sudah duduk di 4 kali kepengurusan IMI DKI. Kalau nanti masuk lagi, berarti 5 periode. Apa masih dibilang kurang senior apa saya hehe," ujar Dodi.

Menurut Jeffrey JP,  Sekretaris IMI Pusat, Dodi harus memilih jika nantinya terpilih sebagai ketua umum IMI DKI pada Musprov akhir bulan ini.

"Tidak boleh merangkap jabatan. Kalau bro Dodi Irawan terpilih sebagai ketua IMI DKI ya harus meninggalkan jabatannya di IMI Pusat. Tidak boleh merangkap, apalagi di posisi vital," ujar Jeffrey kepada mobilinanews.

Bagaimana tuh sob Dodi? (budsan)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060