Rabu, 18/10/2017 10:38 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Petinggi Honda di F1, Yusuke Hasegawa, curhat di media Spanyol, El Confidencial. Yang diomongin tak lain adalah pebalap kebanggan Spanyol sendiri, Fernando Alonso.
Sepanjang musim ini berkali-kali juara dunia 2005 dan 2006 itu mengkritik Honda sebagai pemasok mesin tim elit McLaren.
Akibatnya, tim Inggris itu pun cerai dengan Honda agar Alonso bertahan di McLaren. Musim deoan mereka pakai mesin Renault, sementara Honda jadi suplair mesin tim pebalap muda Scuderia Torro Rosso.
"Banyak di Honda yang kecewa dengan prilaku Alonso. Tapi, saya pribadi secara profesional bisa memahaminya," ucap Hasegawa.
F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin, Begini Peluang dan Tantangannya
F1 2024: Abaikan Potensi Gantikan Verstappen Atau Hamilton, Alonso Pilih Tetap Bersama Aston Martin
F1 2024: Aston Martin Ikut Berburu Adrian Newey, Tawarkan Uang Besar Demi Fernando Alonso dan Honda
Sebagai pebalap top, imbuhnya, Alonso selalu kurang puas dan selalu ingin segala sesuatunya seperti harapannya.
"Ia orang baik. Sayangnya kami belum bisa memenuhi harapannya. Banyak pebalap memang emosional dan saya harus pahami itu. Ia punya hak bersikap begitu."
Alonso sendiri jelang akhir perpisahan McLaren dengan Honda menyebut dirinya tak mempersoalkan pemasok mesin McLaren.
Ia hanya ingin mobil kompetitif agar bisa raih gelar dunia ke-3 sebelum pensiun. Ironisnya, sampai sekarang ia tak kunjung teken perpanjangan kontrak dengan McLaren.
Ada isu yang beredar, tim harus potong gajinya karena berpisah dengan Honda juga berarti kerugian tim sekitar 100 juta dolar AS.
Benarkah hal itu yang mengganjal Alonso? Dan, benar jugakah ia akan benar-benar hengkang ke ajang IndyCar? (andro)
Keyword : Fernando Alonso McLaren F12017