Selasa, 24/10/2017 00:18 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Sebanyak 6 orang yang sempat mengambil formulir pendaftaran bakal calon Ketua Umum IMI DKI, semua dari unsur internal. Bahwa kemudian hanya Anondo Eko dan Bimo Pradikto yang mengembalikan ke tim penjaringan, itu hal yang lain lagi.
"Yang jelas, semua yang mau berkompetisi memperebutkan Ketua IMI DKI dari unsur internal itu menunjukkan keberhasilan pengaderan. Jadi kami sukses membentuk para calon pemimpin," ujar A. Judiarto, Ketua Umum IMI DKI kepada mobilinanews.
Menurut pria yang telah menjabat 2 periode atau tepatnya 9 tahun ini, kesuksesan pengaderan ini diharapkan bisa melanjutkan estafet kepemimpinan IMI DKI, sekaligus mempertahankan sebagai barometer IMI di Indonesia.
"Bukti sebagai barometer dibuktikan dengan menjadi juara umum balap motor PON, sebagai inisiator Indoprix, menghidupkan kembali Kejurnas Speed Offroad yang sempat mati suri hingga berhasil mendatangkan kejuaraan dunia motocross di Indonesia yaitu MXGP sejak tahun ini," terang pria yang akrab disapa dengan James Bond itu.
Bamsoet Apresiasi Rakerprov 2023 IMI DKI Jakarta, Mendiang A Judiarto Dinobatkan Sebagai Penggerak Otomotif Indonesia
Harapan Senior Kepada IMI Provinsi DKI Jakarta di Bawah Komando Anondo Eko, Kembali Menjadi Barometer
Kaleidoskop (15 Juli) 2021 : Mengenang Judiarto, Banyak Obsesi Hadirkan Event International Selain MXGP!
Satu-satunya yang tidak bisa dilakukan adalah membangun sirkuit permanen, karena masalah keterbatasan lahan di Jakarta.
"Tapi sirkuit Sentul itu meski berada di Bogor, Jawa Barat, telah disepakati milik bersama penggunaannya untuk DKI. Juga berhasil membuka lahan untuk sirkuit di Paramount Land, Gading Serpong. Jadi terlalu susah untuk tidak menempatkan IMI DKI sebagai barometer di Indonesia," pungkas James Bond, eh Judiarto yang mantan crosser itu. (budsan)
Keyword : Alfonsus Judiarto Barometer Indonesia kader sukses