Kamis, 26/10/2017 18:26 WIB
mobilinanews (Tokyo) - Pengembangan mobil listrik yang kini menjadi trend global mulai menyisir pasar tanah air. Tak jarang beberapa brand juga telah berani meluncurkan beberapa kendaraan listrik meski belum ada regulasi resmi dari pemerintah mengenai aturan mobil listrik.
Meski demikian, melalui Menteri Perindustrian Erlangga Hartarto, pemerintah telah menargetkan pada 2025 sebanyak 20 persen dari produksi kendaraan roda empat di Indonesia ini harus menggunakan tenaga listrik.Toyota sebagai produsen otomotif dunia juga menyatakan siap mendukung perubahan global tersebut. Bukan tanpa alasan, pengalaman selama 20 tahun menggunakan motor listrik untuk kendaraan yang diproduksi baik untuk global maupun pasar Jepang. "Kami percaya mobil listrik akan menjadi salah satu solusi kunci dalam waktu dekat. Hari ini Toyota telah menjual 37 model mobil berbasis listrik ke 90 negara dengan penjualan sebanyak 1,5 juta tiap tahun," kata Eksekutif Wapres Toyota Motor Corp (TMC) Didier Leroy pada sambutan di Tokyo Motor Show di Jepang.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
Lebih lanjut, senada dengan Leroy, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiskus Soerjopranoto menyebutkan setidaknya ada empat pilar penting yang harus dipenuhi dalam hal pengembangan mobil listrik di Tanah Air.
Pertama, menciptakan konsumen yang suka mobil listrik. Kedua membangun rantai pemasok komponennya, ketiga dealer yang bagus agar bisa menjamin kehandalan kendaraan, serta keempat peraturan pemerintah. "Sejauh ini Pemerintah belum mengumumkan peraturan terkait mobil listrik, itu harus segera," tegas Soerjopranoto. (adr)Keyword : toyota mobil listrik tms