Kamis, 09/11/2017 18:54 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengakui penjualan di Honda di segmen Hatchback sedikit menurun dibanding tahun lalu.
Menurut Jonfis ada beberapa faktor penyebab penurunan penjualan mobil hatchback. "Pasar hatchback turun sekitar 12 persen dibandingkan tahun lalu, itu dikarenakan memang tren kebutuhan konsumen melebar. Ada yang ke LMPV ada yang ke SUV, ya pilihannya banyak," ujar Jonfis saat ditemui di acara Honda Jazz/Brio Tuning Contest yang berlangsung di Mal Taman Anggrek, Kamis (9/11).
Meski demikian, hal itu tidak menjadi masalah bagi Honda. Pasalnya konsumen Hatchback Honda termasuk kategori konsumen yang loyal. "Ini yang penting, konsumen kita khususnya pengguna hatchback tetap di Honda. Misal yang dulunya pakai Jazz lalu upgrade ke HRV," lanjutnya.
Jonfis juga menambahkan bahwa untuk di Indonesia, pasar mobil hatchback tertinggi masih didominasi kota-kota besar. "Untuk penjualan hatchback khususnya Jazz dan Brio yang itu yang besar di Jakarta, Surabaya, dan Makasar," tutupnya. (adr)
Honda Jazz RS CVT, Solusi Mobil Hatchback Terbaik dengan Kinerja Tangguh Tanpa Meninggalkan Gaya
Penjualan Mobil Honda Meningkat 19 Persen Pada Maret 2024, Peningkatan Penjualan Periode Lebaran
Honda Siapkan Layanan Posko dan Dealer Siaga 24 Jam, Berikan Rasa Aman Perjalanan Mudik Lebaran 2024
Keyword : jonfis fandy hpm honda prospect motor hatchback