Senin, 04/05/2015 08:42 WIB
Mobilinanews.com (Jakarta) – Untuk menyukseskan Nobar MotoGP Jerez di Joglo Beer, Warung Solo, Kemang, Jakarta Selatan, M Abidin mengaku belajar dulu. Sedang pebalap Immanuel Pratna yang masih 18 tahun didampingi Maryanto, sang ayah.
“Ya, baca-baca referensi dikit lah tentang MotoGP dan sirkuit Jerez. Biar tak kalah dengan Bung Joni Lono Mulia dan Matteo,” senyum M Abidin (GM Service dan Motorsport Yamaha) kepada mobilinanews.
Sesungguhnya, MotoGP dan soal motorsport bukan hal baru baginya. Bahkan boleh dibilang Abidin ahlinya. Makanya ketika menyampaikan komentarnya, terasa menukik dan informatif.
“Saya sudah prediksi Lorenzo bakal susah dikejar. Utamanya, di area 4 (bagian terakhir sirkuit Jerez) karena itu memang cocok dengan karakternya. Di sisi lain, area yang tricky itu akan kesusahan buat Marquez dengan cedera tangan kirinya,” ungkap Abidin ketika balapan masih berlangsung. Abidin datang lebih awal ke Joglo Beer dengan didampingi 2 putranya.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
Akan halnya Immanuel Pratna, mengaku pernah merasakan apa yang dialami Marquez cedera di sekitar pergelangan tangan. “Tidak mudah untuk melakukan manuver terutama menikung tajam. Pasti akan merasakan seperti ngilu dan itu cukup mengganggu,” ujar Immanuel yang dijuluki sebagai the Young Guns.
Yang jelas, lanjut Immanuel yang kini memilih kuliah di Universitas Terbuka agar bisa berkonsentrasi di ajang balap, seri Jerez sangat menarik. “Terutama buat kebangkitan Lorenzo dan tim Yamaha. Congrat buat Lorenzo, Rossi dan tim Yamaha,” ungkap Immanuel lagi.
Mantap.
Keyword : motogpmotogp-2105yamaha-cup-race-2015yamaha-indonesiayamaha-indonesia-motor-manufacturingyamaha-jupiter-mxyamaha-motogp-2015