Boss Toyota Indonesia Optimis Pasar Mobil Keluarga Tetap Terus Tumbuh

Kamis, 14/12/2017 10:26 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Meski tetap meraih potongan kue terbesar di pasar industri otomotif nasional pada tahun 2017, pangsa pasar mobil keluarga di segmen Low MPV ternyata tidaklah bertumbuh justru di tengah makin banyaknya pemain termasuk dengan kehadiran Mitsubishi Xpander ataupun Wuling Confero. 

Pada periode lima bulan awal di semester kedua 2017 (Juli – November) berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar di segmen Low MPV terpaku di kisaran 23% dari total market. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, pasar Low MPV senantiasa digadang-gadang di kisaran 30%. 

“Kami (justru) melihatnya lebih kepada perspektif yang lebih besar, yaitu di segmen MPV yang secara keseluruhan memiliki pangsa pasar di kisaran 45 persen. Memang ada migrasi konsumen di segmen Low MPV, tapi umumnya lebih ke kelas MPV yang lebih tinggi khususnya di segmen Medium MPV. Ada juga pindah ke segmen lain ke segmen SUV, tapi presentasinya belum sebanyak yang ke segmen Medium SUV,” kata Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Selasa (12/12) di Jakarta. 

Menurut Henry, hal ini dapat dilihat dari naiknya minat beli konsumen di segmen MPV. “Jika tahun lalu kontribusi model kendaraan MPV Toyota ada di kisaran 60 persen, tahun ini sudah mendekati 70 persen. Sementara sumbangsih di segmen SUV pada tahun 2017 ini sekitar 12 persen,” imbuh Henry. 

Naiknya minat beli konsumen dari segmen Low MPV ke segmen Medium MPV pun telah direspon dengan baik oleh pihak TAM, melalui peluncuran Toyota Voxy yang terus menuai hasil penjualan melebihi dari target sejak pertama kali diperkenalkan di GIIAS pada medio bulan Agustus lalu. 

Pun demikian untuk merespon migrasi konsumen yang ingin naik kelas dari segmen Low MPV ke Low SUV melalui peluncuran All New Toyota Rush. Berbeda dengan strategi marketing pada Rush generasi sebelumnya yang lebih mengedepankan strategi layout kabin 5-seater, pada All New Rush menggunakan seating capacity 7-seater. Atau dengan kata lain, pihak TAM melihat kapasitas angkut penumpang yang lebih banyak masih menjadi prioritas mayoritas konsumen, baik di segmen MPV ataupun SUV. 

Menyambut tahun 2018 yang sebentar lagi tiba, orang kedua di TAM ini mengemukakan pihaknya tetap optimis dengan perkembangan minat beli konsumen di segmen kendaraan keluarga berkapasitas 7-penumpang. 

“Seiring optimisme pemerintah yang menyebut pertumbuhan ekonomi tahun depan yang lebih baik, kami juga percaya diri jika market bisa tumbuh dibanding tahun ini. Selain berusaha mempertahankan market share Toyota di kisaran 35 persen, kami juga akan tetap selalu mempelajari untuk melakukan penyegaran model ataupun membawa produk-produk baru yang sesuai dengan konsumen di Indonesia. Kami juga cukup agresif dalam pengembangan outlet selama beberapa tahun terakhir, dan akan continue dalam pembukaan outlet-outlet baru, tapi fokusnya banyak ke kota-kota kecil karena di sanalah banyak tumbuh kebutuhan akan kendaraan maupun services. Layanan aftersales juga tidak henti-hentinya terus kami perbaiki seperti keberadaan layanan service maintenance satu jam selesai akan terus ditambahkan ke depannya,” pungkas Henry. (Derry Journey)  

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik