Ini Regulasi Teknik Speed Rally dan Sprint Rally 2018

Jum'at, 15/12/2017 01:05 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Rifat Sungkar selaku Direktur Komisi Speed Rally dan Sprint Rally IMI Pusat menyampaikan regulasi terkait teknik untuk musim 2018 kepada mobilinanews.

Berikut regulasinya. Speed Rally, untuk kelas  
M1.

Mobil- Mobil yang masih memiliki homologasi internasional FIA ( N4, RRC, S2000, R4,R5,WRC) maupun Homologasi FIA Regional (AP4). Dan mobil-mobil di luar spek berhomologasi FIA dengan homologasi sebagai berikut :

Mobil Sedan dengan penggerak 4 roda (4WD)
Kapasitas mesin maximal 2000cc (WRX non JDM), turbo restrictor 35mm, standard safety FIA, menggunakan active center diff (ACD),
tahun pembuatan 1999-sekarang, gearbox bebas, sequential diperbolehkan, engine swap tidak diperbolehkan dan turbo bebas.

*Stroker kit tidak diperbolehkan namun penggantian diameter Piston maximum over size 100 dari ukuran standard mesin dan bahan bebas*

Ukuran conrod standard, bahan bebas, injector bebas, valve dan valve spring standard, camshaft standard, head boleh porting polish, air intake boleh dimodifikasi, intercooler standard, body kit bebas,
kap mesin bagasi boleh diganti bahan yang lebih ringan.

Interior bebas, kaca samping dan belakang boleh polycarbonat, Rem Pedal box bebas (non homologasi), Lsd non homologate diperbolehkan,
Fly wheel dan kopling bebas.

Blow off valve bebas, penggantian Sub Frame Depan dan Belakang, Lower Arm Depan dan Belakang, Rear Differential Support, Upper Arm belakang, Trailing Arm Belakang dilarang kecuali yang sesuai dengan Homologasi FIA.

Kelas M2 2018

Mobil Sedan dengan penggerak 4 roda (4WD) yang Tidak / belum Menggunakan Active Center Differential (bukan sistem ACD / DCCD yang dilepas dari basic mobil standardnya). Modifikasi styling Body bebas, Kap mesin bagasi boleh di ganti bahan yang lebih ringan dan Interior bebas.

Engine swap merek lain diperbolehkan,
Kapasitas mesin maximum bebas (turbo maupun non turbo).

*Kendaraan mesin Turbo maximal 4 silinder tanpa batasan CC boleh menggunakan turbo bebas dengan Restrictor 36mm. Sedangkan mesin NA / non turbo maximal 6 silinder tanpa batasan CC*


Piston, conrod, valve dan valve spring bebas,
Camshaft bebas, Head boleh dimodifikasi,
Air intake boleh dimodifikasi, intercooler ukuran dan posisi boleh di modifikasi, Body kit bebas,
Kaca samping dan belakang boleh polycarbonat.

Rem bebas, Lsd non homologate diperbolehkan,
Fly wheel dan kopling bebas, Blow off valve bebas

Kelas F1 up to 1400cc

J = JIP
Hanya ada 1 kelas dan JIP / UTV boleh memperebutkan point kejuaraan UMUM nasional, kejuaraan nasional non seeded dan juara nasional group J.

Di tahun 2018 Jeep harus menggunakan ban rally dengan ukuran maximal 205 65 R15 baik ban kering maupun ban Hujan atau ban AT ukuran 27” R15.
Jip DILARANG menggunakan Ban MT. Di tahun 2019 JIP wajib ban rally ukuran maximal 205 65 R15.

Pelanggaran peraturan Jeep yang menggunakan ban melebihi ukuran diatas tidak bisa meraih point dalam semua kategori di putaran kejuaraan yang diikuti. Konstruksi Sasis dan bodi bebas (standard safety IMI), Gearbox bebas, Mesin NA maximal 8 silinder 5000cc dan Mesin turbo 4 silinder 2500cc

Point bonus adalah yang mencapai garis finish bukan hanya yg start.

Daftar seeded A dan B akan di evaluasi kembali dan seeded A akan berlaku selama 5 tahun.

SPRINT RALLY

Starting list SPRINT dari group yang paling pelan ke group yang paling kencang atau dengan urutan : R1, F1, R2, F2, R3, F3, J, M2, M1.

Setelah terjadi re-seeding di sprint, starting list akan menjadi urutan peserta dengan catatan waktu terlambat terlebih dahulu dan peserta dengan catatan waktu tercepat start di urutan terakhir

Rencana program wisata imi akan selalu menjadi supporting activity di setiap event rally

*Akan dibuka exebisi kelas motor maximal 250cc 4 stroke di semua event rally

Special Stages rally
*Dalam 1 hari, Panitia dapat menggunakan 1 SS dengan arah yang sama MAXIMAL 2x dan arah berlawanan MAXIMAL 2x*

Rally yang di bagi 2 hari harus menggunakan komposisi 1/3 jumlah SS di hari pertama dan 2/3 di hari ke 2. 

Sprint yang ada didalam rally dapat menggunakan track yang dipakai di SS rally dengan dengan arah yang berbeda dengan jarak maximal yang ditentukan dalam peraturan ini.

Hanya ada 1 Remote service per 1 section, dan jika ada keadaan emergency pertolongan perbaikan oleh crew di luar remote service TIDAK di perbolehkan.

Sesama peserta boleh saling membantu peserta lain jika diperlukan (contoh, mendorong, menarik kendaraan keluar SS / sampai ke service area, dan peserta lain boleh melakukan pertolongan perbaikan)

Ban yang boleh di ganti hanyalah ban yang dibawa di dalam kendaraan

Rally boleh dilakukan 2 hari dengan total jarak 100km dengan tolerasi +/- 10%. Jarak terpendek  untuk super special stages di tengah kota adalah 500m dan SS terpanjang dalam kejurnas rally 2018 adalah 15 km.

Peserta yang ingin melakukan survey lebih awal, diperbolehkan mendapatkan buku rute pada har selasa/rabu dengan biaya tambahan Rp.1.000.000,-

Minimal jumlah SS dalam 1 rally adalah 8 SS

Panitia akan menentukan jam buka survey SS dan peserta wajib hadir dalam jam dan lokasi yang di tentukan.

Di luar Juara nasional co-driver akan ada penghargaan “the best co-driver” mulai 2018 yaitu untuk untuk *co-driver dari semua group yang memiliki perolehan point tertinggi* selama tahun yang berjalan. (budsan)

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali