Sisi Lain Kemeriahan Final Trial Game Asphalt 2017 di Malang

Selasa, 19/12/2017 02:34 WIB

mobilinanews (Malang) – Gelaran seri terakhir Trial Game Asphalt 2017 di Malang pada 15-16 Desember kemarin benar-benar menjadi ajang pembuktian sebagai primadona baru balap motor trial di lintasan aspal.

Selain Doni Tata yang berhasil meraih title juara umum di dua kelas, yakni FFA 250cc dan FFA 450cc, seri pamungkas ini diwarnai dengan berbagai atraksi sportainment yang memukau.

Tak heran, ribuan penggemar balap, khususnya Trial Game Asphalt, memadati arena Stadion Kanjuruhan, Malang, sejak hari pertama pembukaan.  

Rangkaian Trial Game Asphalt 2017 di gelar dalam empat seri, yakni satu special race di Solo (20-21 April 2017) serta tiga seri reguler yakni Yogyakarta (15-16 September 2017), Purwokerto (24-25 November 2017) dan Malang (15-16 Desember 2017).

Kota Malang menjadi tuan rumah terakhir alias seri pamungkas dari seluruh rangkaian gelaran Trial Game Asphalt 2017.

“Seri terakhir ini menjadi pembuktian bahwa Malang merupakan salah satu basis besar pecinta sport khususnya Trial Game. Meskipun sering hujan, namun antusiasme penonton tetap luar biasa. Apalagi di seri ini tercatat ada 123 rider yang berpartisipasi, dan semuanya berupaya menampilkan aksi terbaik mereka meskipun di bawah guyuran hujan,” ujar Tjahyadi Gunawan, Ketua Penyelenggara dari Genta Auto & Sport.

Keseruan yang pertama dari seri terakhir ini tentu saja muncul dari lintasan balap yang dihuni rider-rider papan atas Indonesia, mulai dari Doni Tata, Gerry Salim, Tommy Salim, Ivan Harry hingga Wawan Tembong.

Di hari pertama yakni Jumat, 15 Desember 2017, para rider menggeber tunggangannya untuk mendapatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi.

Guyuran hujan dan hawa dingin Stadion Kanjuruhan membuat adrenalin para rider terpacu karena harus putar strategi dan balapan dalam lintasan basah.

Tak kurang, 123 rider berpartisipasi mengikuti seri terakhir ini dengan sembilan kelas balapan yakni FFA 250cc, Trail-175cc Open, Trail-175cc Non Pro, FFA 450cc, Trail 250 Non Pro, Trail 250 Open, Trail 175 Komunitas, Trail 150 Komunitas, dan FFA 450 Master.

Ratusan rider tersebut bersaing memperebutkan total hadiah lebih dari 100 juta rupiah.

Sementara itu di luar lintasan, keseruan lain diwarnai dengan berbagai atraksi sportainment.

Seperti hebohnya aksi di panggung utama yang menyajikan hentakan musik eletronik dari Female DJ Baby Glow, berbagai permainan interaktif yang melibatkan para pengunjung, hingga atraksi dari freestyler Wawan Tembong yang juga berlaga di lintasan balap ini.

Rangkaian race di Malang ini ditutup dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler memenuhi langit Malang. (budsan)

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman