Selasa, 19/12/2017 19:01 WIB
mobilinanews - Mantan orang nomor satu Formula 1, Bernie Ecclestone menyebut pemilik baru F1, Liberty Media belum berhasil mengelola F1 dengan baik.
Menurut Bernie, sejauh ini tidak ada pencapaian apapun ataupun peningkatan dan perkembangan F1 dari segala macam sisi. Bahkan Bernie menuding, Liberty Media terlalu demokratis dalam menjalankan kejuaraan F1.
"Demokrasi tidak memiliki tempat di F1. Pemegang saham yang baru secepatnya akan merasakan itu. Karena sejauh ini tidak ada pencapaian yang mereka dapatkan," kata Bernie seperti dikutip dari Crash, Selasa (19/12).
Bernie menambahkan, F1 akan lebih baik jika dikelola dengan gaya diktator seperti saat dia memegang hak komersial F1.
Max Verstappen : "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes"
F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin, Begini Peluang dan Tantangannya
F1 2014 China: Incar Gelar Perdana di Shanghai, Max Verstappen Kendurkan Speed di Trek Lurus
Sejak F1 diambil alih oleh Liberty Media, aturan yang disusun memang lebih fokus kepada tujuan agar semakin banyak brand dan tim yang tampil di F1. Namun beberapa realisasi salah satunya wacana soal pembatasan pengembangan mesin yang akan diterapkan musim 2021 nanti membuat tim-tim besar F1 gerah dan mengancam mundur, salah satunya Ferrari.
Paling anyar, gebrakan yang dilakukan Liberty Media dengan mengganti logo F1 yang sudah berpuluh-puluh tahun digunakan juga dinilai sebagai keputusan usil karena faktanya mayoritas pembalap dan penggemar F1 tidak setuju dan tidak tertarik dengan logo baru tersebut. (adri)
Keyword : f1 bernie ecclestone liberty media