Minggu, 14/01/2018 19:20 WIB
mobilinanews (Malang) - Persaingan segmen mobil MPV di pasar otomotif nasional memang terus memanas. Apalagi dengan kehadiran model-model MPV baru yang membuat pilihan konsumen semakin variatif.
Sebut saja Xpander hingga Wuling Confero yang cukup agresif dan optimis menggarap market MPV tanah air. Bahkan model-model tersebut kerap disebut sebagai pembunuh Avanza yang masih menjadi raja MPV. Ditambah lagi dengan kehadiran Wuling Cortez yang diplot sebagai lawan Innova yang berbanderol Avanza.
Baca juga: Banjir LMPV, Berikut Harga Resmi All Brand LMPV Januari 2018
Menanggapi hal ini, Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) ternyata memiliki pandangan tersendiri. Pria yang akrab disapa Soerjo ini justru senang dengan kemunculan brand-brand tersebut di atas.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
"Di kita sih nggak ada istilah kill mengkill. Kita tidak pernah berpikir kompetisi itu seperti harus matiin produk lawan. Justru jika market industri tumbuh, kita yang senang," ungkap Soerjopranoto kepada redaksi mobilinanews saat ditemui di Malang beberapa waktu lalu.
"Menurut saya masuknya Xpander atau Wuling itu kita menganggapnya bukan pesaing, kita menilainya itu segmen baru. Jika anda bilang Xpander itu saingannya Avanza menurut saya nggak," tegasnya.
Baca juga: Ternyata Begini Cara Toyota Tetapkan Harga All New Rush
Soerjo menjelaskan, jika bicara market dari total 100 persen, maka hal yang mustahil bagi Toyota untuk menyapu bersih total keseluruhan market.
"Market itu kan 100 persen masa iya kita harus pegang semuanya 100 persen kan nggak. Kita punya market berapa itu aja yang kita serve. Mau xpander terjual berapa silahkan saja, yang penting market Avanza kan tetap bagus. Ya nggak mungkinlah semuanya 100 persen kita ambil semua," papar Soerjo.
"Sebagai contoh, Toyota kuat di segmen apa sih, ya MPV, terus Honda kuat di segmen apa, itu bisa dilihat dari data. SUV siapa yang kuat, jadi masing-masing brand punya segmen sendiri-sendiri," bebernya. (adri)