Senin, 29/01/2018 18:08 WIB
mobilinanews (Sentul) - Daffa Ardiansa Boedihardjo, atau karib disapa Daffa AB sempat diunggulkan pada seri 1 seri perdana Kejurnas Gokart ESHARK Rok Cup Indonesia di Sentul Internasional Karting Circuit, Bogor, Minggu (28/1/2018).
Namun ternyata siswa kelas 5 SD Green Montesorry Duren Tiga Jakarta Selatan ini hanya bisa meraih posisi 3 Kelas Mini Rok.
"Sejak menerima mesin dari panitia, sudah dirasakan bahwa performance mesin kurang maksimal. Sehingga pada pagi hari sebelum balap, mekanik sempat mengganti karburator dengan harapan performance bisa diperbaiki," ujar Irjen Anang Boediharjo, bos P-Five Racing Team.
Pada kualifikasi, Daffa finish ke-8 sehingga mengantarnya ke babak Heat dari posisi tersebut. Namun dengan kemampuan Daffa cukup bagus pada cuaca hujan akhirnya bisa finish ke- 2 dan bahkan nyaris finish ke-1 karena sempat menyalip Gael Julian.
Eshark Rok Cup 2024 : Daffa AB Gagal Tembus Benteng Pertahanan Harits, Kimi Rae P4 di Final Senior
Abaikan Start Money Besar OMR Porsche, Daffa AB Pilih Balap Gokart di Sirkuit Sentul, Ini Result Eshark Rok Cup 2024 Rd 1
Daffa AB dan Dicko Juara Endurance Porsche Sprint Challenge Indonesia di Sirkuit Mandalika, Strategi Jitu Ini Yang Diterapkan
Pada Pre Final, putra bungsu Irjen Anang Boediharjo harus menghadapi balapan dengan kondisi trek kering.
Di sini, lanjut Anang, sudah tampak jika performance mesin yang dipakai penggemar pembalap F1, Lewis Hamilton ini kurang maksimal.
"Kalau pun Daffa bisa finish urutan kedua di prefinal, itu dengan penuh perjuangan. Pada kondisi ini, dibutuhkan effort lebih keras dari Daffa saat balapan babak final untuk bisa merebut juara 1," tutur Anang.
Dan benar juga, akhirnya ia finish di urutan ketiga di belakang Gael Julian dan Maouri Simon di final selama 15 putaran di bawah rintik hujan.
Ketika ditanya kenapa tidak bisa mengejar pembalap di depannya, Daffa hanya mengatakan gokartnya susah belok dengan baik dan lintasan terasa licin sekali.
Usut punya usut ternyata ban hujan yang digunakan Daffa di final adalah ban bekas yang berulang kali dipakai latihan sejak tahun lalu.
"Padahal ban baru juga ada, karena oleh panitia diperbolehkan untuk pakai ban hujan menggunakan ban bekas, sehingga oleh helper yang discrutineering adalah ban bekas tersebut," ungkap Jenderal bintang dua polisi purnawirawan tersebut. Nah, kan?
Semoga dengan temuan-temuan yang ada dan evaluasi serta perbaikan kerja tim secara utuh, harap Anang, Daffa bisa memperoleh prestasi yang lebih baik.
Go go Daffa. (Budsan)
Keyword : Daffa AB gokart Sentul P-Five Racing