Minggu, 04/02/2018 22:08 WIB
mobilinanews (Sentul) - Yang satu, cewek, namanya Dina Pricillia. Satunya lagi, Arce Nicolas Meyer. Masih sama-sama berusia 15 tahun, dan masih duduk di bangku sekolah SMP.
Keduanya digembleng oleh legenda hidup Slalom, James Sanger latihan Slalom di lapangan parkir sirkuit Sentul Internasional, Bogor, Minggu (4/2/2018).
Bagi keduanya, ini latihan yang keempat di bawah asuhan James Sanger.
Targetnya, keduanya bisa tampil di seri pembuka Kejurnas Slalom yang akan digelar di Arcamanik, Bandung Timur, bulan depan.
Pertama Turun Di ISSOM, Alpian Piuk Langsung Boyong Trofi Juara 2 ITCR Max Promotion!
Lama Enggak Latihan Slalom, Felicia Hariono Diam-Diam Alami Improve Signifikan
Wuih, Supermoto, Motorkhana dan Reli Siap Digelar di Muba tahun depan!
"Ya, akan turun di kelas A3 (standar pemula). Tidak ada target tentu saja. Ajang menimba pengalaman aja," ujar Hendra Raharja, ayahanda Dina Pricillia kepada mobilinanews.
Dina yang masih duduk di kelas 3 SMP Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan diproyeksikan bisa turun di eksebisi PON 2020 Papua.
"Pada PON Papua nanti, Dina masih 17 tahun. Kalau semua lancar, maka ia baru akan berusia 21 tahun saat PON dilangsungkan di Banjarmasin pada 2024," lanjut Hendra yang Ketua Komisi Slalom dan pelaku time Rally.
Seperti diberitakan sebelumnya, cabang Slalom akan diperjuangkan bisa dilombakan di PON Papua 2020. Menariknya, pesertanya berusia maksimal 23 tahun.
Hal serupa juga berlaku untuk Nicolas yang adalah putra dari Arce Meyer, tunner senior dan anggota komisi Slalom IMI Pusat. Nicolas sekolah di Lab School Keizen.
Selamat berjuang Dina, Nicolas...(budsan)
Keyword : Dina Pricillia James Sanger latihan slalom