Minggu, 18/02/2018 15:41 WIB
mobilinanews (Thailand) - Valentino "The Doctor" Rossi kembali dipusingkan penyakit lama M1. Kinerja roda belakang yang tak memungkinkannya cetak lap time ideal.
Ya, penyakit kronis itu belum mampu disembuhkan Yamaha hingga tes pra musim di Buriram, Thailand.
Dengan gamblang ia menyebut standarisasi ECU (Electronic Control Unit) yang diberlakukan sejak musim 2016 menjadi penyebab sakit kronis itu.
Pasalnya, peranti.vital yang mengontrol dan menyeting 26 bagian pada motor itu (terutama kinerja rem, roda, suspensi, torsi, akselerasi dan sebagainya) dipasok oleh Magneti Marelli yang notabene buatan negeri Rossi sendiri, Italia.
Menyala Abang Sean! WRT 31 Menang Gemilang di Imola, Bekuk Valentino Rossi di Kandangnya!
6 Hours of Imola 2024 : Ada BoP Buat Tim Lain, Namun Sean Gelael dan Team WRT Lebih Inginkan Strategi Bagus
Pegokart Qarrar Firhand Bertemu Valentino Rossi di Tavullia, Tersemangati Menjadi Juara di Arena Balap
"Sejak ECU diseragamkan, kami kesulitan. Sampai sekarang belum bisa dapatkan solusi. Saya jadi pesimistis mengawali kompetisi tahun ini," sebut Rossi dan bisa dibayangkan mukanya rada memelas karena dikepruk terus oleh para pembalap muda.
Ada yang bilang itu hanya alasan saja karena Rossi sesungguhnya sudah "kemakan" umur (39 tahun).
Tapi, uraian Silvano Galbusera, bisa jadi pembenaran. Kepala Mekanik tim Rossi yang juga Italiano itu bersaksi kalau ECU made in Magneti Marelli memang sumber kelemahan M1 dalam dua tahun terakhir. Sampai saat ini Yamaha belum bisa membereskannya.
"Beda dengan Honda dan Ducati. Kala standarisasi itu diberlakukan, mereka sudah menarik mekanik khusus Magnetti Marelli," kata Pak Galbu.
Karena mekanik "bajakan" itu jugalah Honda dan Ducati meraih banyak keuntungan pada musim 2017.
"Mereka dapatkan keuntungan dari situ. Sementara kami sendiri belum bisa mengidentifikasi problem intinya," imbuh Rossi yang sebut pensiun atau tidak akan bergantung pada hasil balapan di beberapa seri awal 2018.
Dan, memang bahaya jika Yamaha tak segera bisa menolongnya bangkit ke level atas. Berjuta "umat" MotoGP terancam kehilangan The Doctor. (andro)
Keyword : Valentino Rossi MotoGP 2018 Movistar Yamaha