Senin, 19/03/2018 21:03 WIB
mobilinanews (Losail) - Penampilan perdana Hafizh Syahrin di kancah MotoGP, GP Qatar, membuahkan hasil menawan. Langsung menorah kan 2 poin hasil finish ke-14.
Poin perdana dalam penampilan pertamanya, sekaligus poin perdana untuk Asia Tenggara. Selama ini hanya Jepang sebagai negara Asia yang bisa berkibar di MotoGP.
Dua poin itu sontak membuat Syahrin jadi pahlawan di negeri jiran itu. Antusiasme publik mengikuti MotoGP melonjak tajam.
"Sungguh, saya sama sekali tak menduga bisa dapat poin di sini. Bahagia sekali rasanya," ujar Syahrin yang lama berkutat di ajang Moto2 dan sempat bertemu pembalap Indonesia Doni Tata dan Rafid Topan di sana.
Ducati Telat Panas di Musim 2018, Dovi Ambil Sisi Positif
Jelang Tes Valencia, Lorenzo Pindah Tongkrongan ke Garasi Honda
Klasemen Sementara MotoGP Jelang Seri Terakhir di Valencia
Bedanya ia bisa tetap jadi kontestan regular karena ditopang pihak terkait di negaranya, sementara rider Indonesia harus pensiun dini karena biaya.
Sedemikian pentingnya reputasi itu sehingga PM Malaysia Datuk Seri Najiib Tun Razak pun menyempatkan diri menulis komentar di akun twitternya.
"Selamat untuk Hafizh yang berkompetisi di MotoGP. Saya berada di Australia tapi tetap mengikuti perkembangannya. #negaraku kebanggaanku," tulis Najib yang sedang ikuti pertemuan khusus Asean - Australia di Sydney.
Di Moto2 prestasi Hafizh memang lumayan dan acap tarung di 5 Besar. Tapi, kesempatannya promosi ke MotoGP tak luput dari faktor keberuntungan. Ia punya kesempatan gabung di tim Yamaha Tech3 tak lain karena Jonas Folger mengundurkan diri karena sakit.
Dan, kesempatan itu ternyata bisa dibujtikannya dengan prestasi meskipun jauh dari rekan satu timnya, Johann Zarco, yang pole sitter dan sempat memimpin GP Qatar sepanjang 17 laps.
Bravo Hafizh, semoga semangatnya menular ke Indonesia! (andro)
Keyword : MotoGP 2018 MotoGP 2018 Qatar Hafizh Shahrin