MotoGP 2018: Lorenzo Panas di Ducati, Gaji Mulai Dipermasalahkan

Rabu, 28/03/2018 16:23 WIB

mobilinanews (Italia) - Kontrak Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di Ducati berakhir akhir musim ini. Saat sama, kontrak Danilo Petrucci usai di Pramac Ducati.

Maka akan tak mudah buat Ducati untuk mengocok line up tim pabrikan pada musim 2019. Dovi sudah jelas dan tegas, fokus pada perburuan gelar 2018 sembari menunggu paket kontrak yang ditawarkan Ducati.

Orang dekatnya bilang, Dovi prioritaskan Ducati meski sudah didekati Honda dan Suzuki. Tapi,, itu sangat tergantung pada nilai yang ditawarkan Ducati.

"Ia harus lebih dihargai dengan prestasinya," katanya.

Dan, nilai itu jelas berkaitan dengan duit. Musim 2017-2018, nilai kontrak Dovi hanya 2 juta Euro per musim, sedangkan Lorenzo dibanderol 12 juta Euro.

Faktanya, tahun lalu Dovi tarung perebutan gelar hingga seri terakhir dan tahun ini salah satu unggulan. Sebaliknya dengan Lorenzo yang belum bisa buktikan apa-apa bersama Ducati.

DNF di Qatar lalu sementara Dovi juara, jelas jadi acuan menuju seri lomba berikutnya. Jika Dovi konsisten maka tak ada alasan Ducati untuk tidak memenuhi harapannya.

Sebaliknya dengan Jorge, saatnya Ducati berpikir ulang dengan gaji fantastis namun hasilnya negatif.

Situasi tim itu dipanasi pula oleh Petrucci yang sejak tahun lalu membesut motor spek pabrikan dan punya prestasi lebih kinclong daripada Lorenzo.

"Bukan rahasia lagi, target saya adalah satu tempat di tim pabrikan. Itu akan saya kejar dan perjuangkan musim ini," tegas Petrucci.

Petrucciyang tak lagi dapat posisi di Pramac karena tim satelit Ducati itu sudah punya opsi merekrut Fransesco Bagnaia dari Moto2 dan tampaknya akan mempertahankan Jack Miller yang baru tahun ini direkrut dari Honda.

Tidak menyebut nama, tapi sasaran logis Petrucci adalah Lorenzo. Jika sampai GP Italia mendatang posisinya masih di atas Lorenzo pada klasemen pembalap, maka sebelah kakinya sudah berada di Ducati untuk merealisasikan all Italian dream team di Ducati.

Lorenzo sendiri tak punya pilihan selain all out mulai GP Argentina pada 8 April ini. Bila Ducati tak perpanjang kontrak maka slot yang tersedia pada tim pabrikan hanya Suzuki, KTM atau Aprilia.

Yamaha sudah full seat hingga 2020, sementara Honda sudah pastikan Mar Marquez hingga 2020 dan punya rencana membajak Dovizioso atau Johann Zarco jika mereka harus membuang Dani Pedrosa.

So, pertarungan pada raceday berikutnya bukan lagi soal Dovi, Marquez, dan Valentino Rossi,  tapi juga menarik menyimak rivalitas khusus Petrucci dan Lorenzo.

Siapa bakal terbuang? (andro)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan