Super Grasstrack Sambas Usung Spirit "NKRI Harga Mati"

Senin, 02/04/2018 18:30 WIB

motorinanews (Sambas) - Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat termasuk sering menggelar kejuaraan grasstrack. Secara berkala, setiap bulan ada saja event dipentas. Ternyata inilah yang diminta pembalap dan disukai penonton disana.

Terlihat saat digelar "Super Grasstrack Championship 2018" yang diusung bareng IMI, TRC dan SARC pada Sabtu-Minggu (31/3-1/4). Lapangan Grasstrack Sijang Accord di Kec. Galing, Kab. Sambas, Kalimantan Barat dipenuhi ribuan penonton dari berbagai daerah yang antusias.

Ajang ini tentu saja menarik bagi warga yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia. Apalagi jaraknya hanya 37 km dari gerbang Pos Lintas Negara (PLBN) Terpadu Aruk. "Grasstrack sudah menjadi olahraga yang merakyat di Sambas," beber Erwan, Ketua Penyelenggara.

Erwan adalah Putra Daerah Sambas yang paling sering menghajat balap garuk tanah bersama R-One Enterprise. "Melalui event ini bisa sebagai salah satu wadah kami menggalang dan menyalurkan pemuda perbatasan kepada hal positif," ulas Erwan.

Misinya, agar generasi muda terhindar dari narkoba. "Yang tak kalah pentingnya adalah kita selalu membuat event di perbatasan sebagai wujud cinta terhadap Tanah Air. NKRI adalah harga mati," tekad H Subhan Nur, Anggota DPRD Kalbar sekaligus Penasehat dan Pelindung Koordinator Wilayah IMI Kab. Sambas.

Erwan dan Subhan yang paling getol membangun pemuda di daerahnya. Sebanyak 125 crosser ikut dalam ajang Super Grasstrack. Dari 12 kelas yang dilombakan, muncul bibit unggul yang siap diorbitkan. 4 unit sepeda motor yang disiapkan buat Juara Umum menjadi penyemangat tracker tampil.

Kalau kategori Junior dan Senior, rasanya kurang menarik lagi. Tracker Teten Wijaya dan Rio Dewara asal Pontianak, Mashuri Oi dari Balai Karang, M Gugun dari Tebas dan Wahyu Andi asal Habibi masih langganan podium juara.

Yang heboh yaitu saat kelas khusus wanita dimainkan. Kelas yang pertama kali dibuka ini tentu saja menarik perhatian. Sebanyak 20 ladies crosser turun. Pemenangnya yaitu Widya Natasya dari Singkawang, Deysi Azmi asal Ar Kuang, Dewi Sinta dari Sengawang serta dua saudara Dina dan Dini Konaidi dari Jawai. Wow..!

Termasuk kelas Mini Moto 4 Langkah 130cc untuk anak usia maksimal 13 tahun. Ini menjadi cikal bakal next generation. Dewo Putro Prapanca dari Tracon Mempawah di podium pertama. Lalu Dandi dari Asung Jaya Motor (AJM) Bengkayang runner-up. Berikutnya Ariel dari IMJRT Semata, Erick asal RMSRT Pancur dan Windi dari Acik Mode Racing Team Sempalai. (Bang Ve)

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik