Jum'at, 06/04/2018 18:36 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Mari berharap seri kedua gelaran F1 2018, GP Bahrain, akhir pekan ini lebih seru dibandingkan seri pembuka GP Australia lalu.
Seperti di Australia, promotor kembali utak-atik zona DRS untuk memperbanyak aksi over taking di lintasan. Kali ini panitia menambah jarak zona DRS di lintasan lurus sirkuit sepanjang 100 meter dari jarak tahun lalu.
Teorinya dengan tambahan jarak itu maka mobil yang di belakang bisa menyalip mobil di depannya jika system DRS meningkatkan speed-nya sebesar 0,8 detik saja.
Para teknisi Mercedes, musalnya, sudah mengkalkulasi keuntungan 0,3 detik dari tambahan jarak itu.
Ini Klasemen Akhir Formula 1 2018
Beri Selamat Kepada Hamilton, Vettel Akui Rivalnya Lebih Unggul
F1 2018: Fight Vettel vs Hamilton Berujung Pada Aturan Baru Manuver Defence
"Jika Anda kemudian maksimalkan electric power, tenaga tambahan dari mesin dan slipstream yang bagus maka Anda dapatkan kesempatan besar menyalip lawan," kata sumber Mercedes seperti dikutip Auto Motor and Sport.
Potensi itu pun langsung disambut hangat pembalap Red Bull Daniel Ricciardo dan berani mengancam tim elit Ferrari dan Mercedes. Salah satu modalnya adalah race pace RB14 yang bagus di GP Melbourne dan bukukan fastest lap saat race.
"Saat kualifikasi catatan waktu kami memang kalah dari Mercedes yang melejit seperti roket. Tapi, kala raceday kami punya potensi bersaing. Potensi itu cukup besar di GP Bahrain," ucap Ricciardo yg finish ke-4 di Australia meski start dari urutan 8.
Ia gagal ke podium karena tak punya ruang menyalip Kimi Raikkonen (Ferrari) yang finish P3.
Sesi latihan GP Bahrain dimulai Jumat (6/4) malam ini.
Favorit juara di tangan Sebastian Vettel (Ferrari) dan Lewis Hamilton (Mercedes).
Akankah Ricciardo bikin perubahan berkat DRS yang lebih panjang? (andro)
Keyword : red bull ancam ferrari DRS diperpanjang f1 2018