Jimmy Samsudin, Kolektor Cadillac Fleedwood Seri 75 Limousine Terakhir Bung Karno

Rabu, 18/04/2018 01:45 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Menyebut nama Jimmy Samsuddin, identik dengan mobil klasik, antik namun memiliki nilai sejarah tinggi. Terakhir, pengusaha batubara ini, mengoleksi Cadillac Fleedwood Seri 75 Limousine yang merupakan mobil dinas terakhir Presiden pertama, Ir. Soekarno.

“Cadillac Fleedwood ini merupakan mobil kLasik koleksi yang paling saya sukai. Bukan saja karena bisa mendapatkan mobil dinas terakhir Bung Karno, tetapi saya merasa bisa ikut merawat perjalanan bangsa. Apalagi mobil ini telah melalui beberapa tangan,” ungkap Jimmy kepada mobilinanews.

Menurut Wakil Ketua Umum PPMKI (Persatuan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) ini, tepatnya 7 tahun lalu mendapatkan mobil dari Marsekal Madya (Purn) Suprihadi, temannya sesame kolektor mobil bersejarah.

“Saya juga nggak tahu, kenapa Pak Suprihadi memilih saya. Padahal banyak banget yang pengin memiliki mobil itu. Saya merasa beruntung banget, maka itu saya merawat, merestorasi  mobil ini hingga mendekati sama dengan aslinya,” tuturnya.

 

Jimmy memang dikenal sebagai kolektor muda dengan kumpulan mobil yang berkelas dan bersejarah. Selain  Cadillac Fleedwood yang merupakan mobil dinas Bung Karno yang paling panjang dengan 6,9 meter, ada sekitar 20-an koleksi mobilnya yang dikumpulkan digalerinya di bilangan Bintaro.

Di antaranya mobil Cadillac 59 bekas mobil dinas Gubenur DKI Ali Sadikin, Mercedes-Benz 220 tahun 1963, Mercy Tiger 1984 Coupe 2 pintu, Chevrolet Bell Air 1957, Chevrolet 1958 2 pintu, Hardtop tahun 1971 dan 1966 bekas Presiden Soeharto dan beberapa koleksi mobil bersejarah lainnya.  Dan semua koleksi mobilnya bisa jalan.

Awal perkenalan Jimmy dengan mobil klasik dimulai pada 1995 saat masih duduk di bangku SMA. Sejak itu, kecintaannya pada mobil klasik dan antik terus bertumbuh. Namun seperti yang disampaikan di atas tadi, pria berpostur tinggi semampai dan berpembawan kalem ini pilih-pilih.

“Saya suka mobil klasik, karismatik dan bersejarah. Suka yang bersejarah  pernah dipakai Presidenn dan  Gubernur. Seperti Cadillac Fleedwood punya Bung Karno itu sangat bersejarah karena juga mobil hadiah dari John F Kennedy (Presiden Amerika Serikat),” ungkapnya lagi.

Mobil itu dilelang oleh Sekretariat Negara pada 1975, yang dimenangkan pengusaha Probosutedjo yang merupakan adik tiri mantan Presiden Soeharto. Puluhan tahun mobil itu di tangan Probosutedjo sebelum berpindah tangan kepada seorang pengusaha asal Solo.Berpindah lagi ke tangan Marsekal Madya Suprihadi, sebelum  akhirnya jatuh ke pelukan Jimmy.

“Cadillac Bung Karno ini seperti  punya nyawa sendiri. Mobil milih siapa yang biasa ngerawat dengan baik. Yang punya uang banyak, yang mau juga banyak, tapi mllih saya karena  dianggap bisa rawat  mobil,” ungkapnya.

“Kayak cari istri aja. Kalau nggak jodoh kan nggak dapat. Ini mobil bersejarah, berarti saya juga ikut merawat sejarah. Maka itu bukan soal nominalnya berapa, namun bagaimana bisa merawat dan menjaganya dengan baik.”

Yang jelas, Cadillac Flleedwood yang telah direstorasi Jimmy ini dulu merupakan mobil kenegaraan, untuk menjemput tamu penting, dari  Istana Bogor ke kantor serta acara resmi lainnya. Di mobil ltu masih ada ACnya, benderanya, ada jok ajudan, colokan lighter ada, kaca tengah untuk menjaga materi pembicaraan Kepala Negara dengan sopir.

“Catnya orisinil, ada logo Burung Garuda , juga  spare part orisional yang nyarinya juga tidak mudah karena harus keluar negeri . Mesin dan kaki-kaki yang diperbarui agar mobil bisa dipakai jalan. Terakhir mobil ini saya pakai turing ke Jawa Tengah acara PPMKI,” terangnya.  

Ciri khas mobil dinas terakhir Sang Proklamator ini masih ada bendera depan dan sayap belakang, dan menjadi mobil dinas Bung Karno.

Ditanya motivasi mengoleksi mobil-mobil bersejarah, Jimmy mengatakan sudah menjadi  hobi.  Dan menurutnya, untuk pemain dan kolektor  mobil tua di Indonesia, sudah mendapatkan mobil punya Bung Karno sudah paling mentoknya.

“Bagaimana respon istri saya?  Ya cemburu berat dia. Karena saya dianggap lebih sayang mobil, istri kedua. Ya kalau ada anak, yang pertama anak, kedua  mobil, baru istri deh hehe,” ungkap Jimmy.

Memiliki mobil koleksi Bung Karno, Jimmy mengaku mengalami beberapa kejadian unik dan lucu. Seperti kalau pameran, pasti banyak cewek-cewek yang ikut foto.

 

“Sampai ada seorang ibu nangis-nangis karena ngefans berat Bung Karno. Itulah tingginya karisma Bung Karno sampe begitu . Ada juga waktu  acara PPMKI di Monas, ada seorang ibu masuk mobil dan gak mau turun,” cerita Jimmy.

Jimmy juga mengalami beberapa kejadian aneh dan mistik. Mesin mobil sukanyala sendiri, maju mundur sendiri.  “Malah pas jalan pada tanggal 17 Agustus malam, ada bau melati dalam mobil.  Sampai istri minta turun di jakan,” ungkapnya.

 Katanya, pemilik sebelumnya juga melakukan ritual mandiin dengan kembang pas tanggal 1 Syuro. Karena  sejak masih di  Istana Negara juga mobil ini dimandiin juga. “Saya terkadang mandiin juga, kami turutin aja,” lanjutnya.

 “Pernah disewa untuk shooting film documenter, ya boleh aja. Tapi kalau untuk acara penganten yang  nggak boleh.  Takutnya kalau dipakai untuk pre-wed atau pengantin, nanti istrinya lebih dari satu, kayak Bung Karno yang memiliki 9 istri sah kan,” urai Jimmy lagi.

 

Menurut Jimmy, banyak yang tertarik dan mau beli mobil Cadillac punya Bung Karno ini. Tapi Jimmy memang tak akan menjualnya. “Yang mau beli banyak, tapi gak berani nawar ketika saya bilangin : Pak, ini mobil bersejarah, tokoh Proklamator,  berarti juga merawat perjalanan bangsa. Bapak berani berapa?  Akhirnya nggak ada yang berani nawar.”

Tips merawat mobil koleksi mobil-mobil klasik, tua dan bersejarah menurut Jimmy tidaklah susah dan rumit.

“Sering dipakai jalan aja, dipanasin secara berkala, dilakai muter keliling komplek. Nggak susah kan.  Yang penting, dari awal udah bener, udah rapi, ada yang rusak segera ganti baru ya gak perlu perawatan,” pungkas Jimmy, dedengkot PPMKI itu. (budi santen)

 

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali