Senin, 30/04/2018 01:53 WIB
mobilinanews (Sentul) – Bisa menempati posisi kedua, bahkan sempat memimpin balapan meski hanya satu putaran, sungguh sebuah prestasi tersendiri bagi Alvin Bahar. Strategi yang diterapkan juga sudah sesuai dengan harapannya. Ia optimis untuk seri 3 ISSOM pada Mei 2018, pencapaiannya bisa lebih bagus.
“Strategi ngepush sejak start dimulai berhasil dengan saya mengovertake Haridarma Manoppo. Ini harus dilakukan untuk menghambat laju Demas Agil maupun Alinka Hardianti, yang satu tim dengan Haridarma. Hasilnya, cukup efektif dengan saya membuat gap yang lumayan jauh dari Demas yang finish ketiga,” ujar Alvin kepada mobilinanews.
Andalan tim Honda Racing Indonesia tersebut menyampaikan terkait persaingannya dengan 3 pembalap Toyota Team Indonesia pada kelas ITCC 1600 Max seri 2 ISSOM di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/4).
Secara perform, lanjut Alvin juga berhasil dengan baik karena bisa finish di depan Demas Agil yang menjadi juara kesatu pada seri 1 lalu.
Ketika All New Civic Type R Andalan Alvin Bahar di ISSOM 2024, Mejeng di Acara Handover Presdir Baru HPM
Pertemukan Pembalap Toyota dan Honda Untuk Evaluasi, Ananda Mikola : Tim Pabrikan Bikin Kejurnas Balap Mobil ISSOM Berkualitas
Honda Racing Indonesia Juga Menggunakan Nomor 11 dan 12 di Mobil Balapnya, Ini Filosofinya
“Artinya, ada peningkatan dibanding seri 1 lalu. Kali ini berhasil di depan Demas, dan hanya sekitar 3 detik di belakang Haridarma,” lanjut juara nasional 7 kali ini.
Salah satu alasan balapan kelas ITCC 1600 Max lebih kompetitif, karena adanya pembatasan regulasi terkait teknik. Perubahan ini untuk menyikapi regulasi yang cenderung bebas pada tahun lalu, sehingga hanya menguntungkan tim tertentu dan semakin susah diikuti peserta non pabrikan.
Karena alasan itu pula, Alvin optimis di seri 3 ISSOM pada Mei mendatang, bisa lebih optimal lagi. “Jadi, setelah ngobrol dengan tim teknik, dinyatakan All New Honda Jazz ini masih bisa ditingkatkan lagi performanya. Semoga bisa lebih mulus untuk seri mendatang,” senyum Alvin.
Pada seri 1 ISSOM lalu, baik Haridarma maupun Alvin tidak bisa menyelesaikan perlombaan karena mengalami masalah pada mobilnya.
Mobil Toyota New Yaris yang digeber Haridarma tiba-tiba berhenti saat balapan baru dimulai, sedang All New Honda Jazz Alvin alami copot ban di lap terakhir. (budsan)
Keyword : Avin Bahar Honda Racing Indonesia ISSOM 2018