Selasa, 01/05/2018 15:26 WIB
mobilinanews (Sentul) - Sendy Setiawan yang tahun ini tergabung di tim ABM Motorsport kembali tampil di tiga kelas berbeda dalam lanjutan seri 2 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018 yang berlangsung Minggu (29/4) di Sirkuit Sentul, Bogor.
Di seri kali ini, Sendy yang turun dengan tiga mobil antara lain Genio, Peugeot, dan Jazz mengaku cukup dipusingkan soal setingan.
"Untuk yang Genio nggak sempet latihan dan setingan suspensi nggak maksimal. Dan pas saat qtt harusnya bisa lebih cepet lagi, tapi karena pas qtt isi bahan bakar cuma setengah jadi pada saat keluar tikungan r2 + r4 mesin mati. Harusnya kalau semuanya clear bisa terkoreksi sekitar 0.7-1 detik," kata Sendy.
"Dan pas race karena coba untuk rubah settingan suspensi, coba masuk r1 dengan kecepatan yang lebih tinggi dibanding qtt, ternyata mobilnya understeer. Tapi untungnya bisa tetap race dan finish di podium ke 3, JSTC," lanjut Sendy.
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Problem yang sama juga terjadi di mobil Peugeot untuk STC 2100. "Sempet masalah pas lat resmi dan qtt karena kaki-kaki belakang ada yang rusak, sehingga harus start dr posisi paling akhir (pos 34)," ceritanya Sendy.
Namun nyatanya ia masih bisa memaksimalkan finish di posisi 13 overall dan meraih juara di peugeot 2100 serta runner up di stc 2.100.
"Sebenarnya finishnya akan bisa lebih baik lagi, tapi karena race kemaren coba ganti merk ban, dengan harapan lebih baik, ternyata dengan ban baru nggak lebih baik," beber Sendy.
Tak sampai disitu, konsentrasi yang terpecah-pecah juga berpengaruh di kelas OMR Jazz.
"Kebanyakan mikirin genio dan peugeot jadi hanya bisa finish ke- 6 overall ke 5 dikelas. Karena pas lap ke 4 sempet masuk gravel juga di R4 langsung turun posisi ke 12, tapi bisa recovery sampai ke 6," kata Sendy.
Lebih lanjut untuk seri berikutnya, Sendy bertekad memastikan kondisi dan setingan kendaraannya lebih baik lagi demi target podium di HJSC dan JSTC. (adr)
Keyword : Issom 2018 seri 2 sendy setiawan jazz genio peugeot