Kamis, 17/05/2018 10:30 WIB
mobilinanews (Detroit) – Kini, kamera mundur menjadi fitur yang wajib ada pada semua kendaraan baru yang dijual di Amerika Serikat.
Aturan ini mulai diberlakukan untuk semua mobil baru yang diproduksi mulai 1 Mei 2018 untuk pasar negeri Donald Trump tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari proses standarisasi yang dikeluarkan empat tahun lalu oleh Departemen Transportasi AS (DOT) bersama Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Upaya untuk mengimplementasikan perangkat ini sebagai fitur standar pada mobil baru telah memakan waktu satu dekade.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
"Pada penerapannya kami butuh 10 tahun untuk memasukkannya jadi kelengkapan wajib ke dalam mobil," jelas Peter Kurdock, wakil penasihat umum dengan kelompok Advokat untuk Jalan Raya & Keselamatan Otomatis dalam rilis publiknya.
Grup ini, bersama dengan kelompok keselamatan konsumen lainnya, sedang mempertimbangkan untuk membuat sejumlah fitur keselamatan aktif lainnya sebagai standar pada mobil baru.
Diantaranya fitur lane departure warning, blind spot warning dan Automated Emergency Braking (AEB) dengan peringatan tabrakan depan.
Sebanyak 20 produsen berjanji akan menjadikan AEB sebagai perlengkapan standar pada tahun 2022.
Sebelumnya, sejumlah pabrikan mobil telah mulai menampilkan teknologi keselamatan aktif dalam penawaran di dalam line-up mereka.
Diantaranya Toyota dengan Safety sense dan Honda dengan Sensing suite-nya.
Semoga kebijakan ini bisa berdampak global. (anto)