Selasa, 22/05/2018 01:49 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Ketika para tamu undangan acara perayaan ulang tahun Ke-73 H. Tinton Soeprapto dan bukber mobilinanews mulai pamit pulang, ternyata di sebuah sudut gedung Balai Sarwono, Jeruk Purut berkumpul beberapa tokoh motorsport.
Sekurangnya ada 2 kubu saling berdiskusi terkait event balap. Kubu non-aspal yang langsung dipimpin H. Prasetyo Edi Marsudi (Banteng Motorsport) dan kubu aspal oleh Lola Moenek (GM Sentul).
Intinya, mereka sepakat untuk tidak menggelar event pada waktu bersamaan. Casenya terjadi pada Minggu (13/5) lalu berlangsung Kejurda Sprint Rally DKI di Paramout Gading Serpong, di Sentul besar digelar event drag race dan di Sentul kecil ada kejurnas gokart.
"Kita harus sepakat, kalau di depan ada jadwal yang bentrok, yang rekomnya lebih dulu yang tetap gelar event. Sedang yang belakangan mesti tela mundurin jadwal," ungkap H. Prass.
Talk Show IIMS 2024 : Indonesia Ladies Dragster, Wadah Drag Racer Wanita Makin Eksis Hingga Punya Chapter di Luar Jawa
ISSOM 2024 :Kelas TCR Indonesia dan ITCR 3600 Max Dipisah Slotnya, Status Keduanya Tetap Kejurnas, Ini Alasannya
Konsolidasi Tokoh dan Penggiat Speed Offroad di Pondok Indah Jaksel, Jhonlin Racing Team Siap Comeback ke Motorsport
Yang menarik, juga berlangsung barter pembalap. Pembalap mobil yang selama ini berlaga di sirkuit Sentul ikutan balap non aspal sprint rally dan speed offroad. Demikian pula sebaliknya.
"Saya ditawari jajal sprint rally dan speed offroad. Menantang dan penasaran sih. Lihat saja nanti," ujar Paul Montolalu, pembalap mobil ABM Motorsport.
Demikian pula, Banteng Motorsport juga sudah memiliki mobil untuk balap mobil di Sentul. Tinggal cari pembalapnya aja.
Wah, seru nih. (budsan)
Keyword : Prasetyo Edi Marsudi Lola Moenek Paul Montolu