Minggu, 03/06/2018 07:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Apa yang dilakukan ketika para pembalap 3 zaman bertemu? Mudah saja ditebak : pasti bercerita tentang pengalamannya dulu dan menjadi ajang reunian.
Itu pula yang terjadi ketika Derek Madradi (75 tahun), Edy Lukita (75) dan Benny Hidajat (74). Mereka dipertemukan pada acara buka puasa bersama Banteng Motorsport di restaurant Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jakarta pada Sabtu malam (2/2/2018).
Derek pernah jadi pegokart, pereli/navigator dan balap motor. Demikian pula Edy Lukita yang merupakan ayah dari pembalap Jimmy Lukita dan kakek Gerhard Lukita.
Sedangkan Benny Hidajat adalah pembalap motor yang disegani di Asia. Prestasi terbaiknya adalah menjadi raja balap motor di Macau pada tahun 70-an.
Perally Kawakan dan Dedengkot Legend Riders Irwan Gibet Mantu, Sejumlah Pembalap Jadoel Serta 3 Djaman Hadir
Sekitar 200 Pelaku dan Penggiat Sport Otomotif Akan Bukber di Balai Sarwono Pada 17 April 2022
Bukber Banteng Motorsport Bahas Kejurnas Speed Offroad 2021
"Nggak ada habisnya kalau ngomongin soal balapan dulu. Pokoknya, seru karena lawan-lawan kita itu dari luar negeri. Malaysia, Cina, Makau, Hongkong hingga Jepang, dan bisa kita kalahin," ungkap Benny Hidajat.
Demikian pula Edy Lukita yang tampak masih sehat dan segar mengatakan balapan dulu teknologi kendaraannya tidak secanggih sekarang. "Tapi, diimbangi skill pembalap yang mumpuni," terangnya.
Tapi, Derek lebih suka membandingkan balapan dulu dan sekarang. "Kalau dulu itu, pabrikan semua yang menyiapkan kendaraannya. Jadi pembalap atau pereli tinggal ngegas aja. Mestinya, sekarang juga bisa, langsung mengajukan ke pabrikan di Jepang," kata Derek, ayah dari Dedi Madradi, opa dari Audy serta cicit dari Ansen Madradi.
Wah, benar-benar pembalap 3 generasi, ada yang 4 generasi malah. (budsan)