Asia Gymkhana 2018 : Australia & Selandia Baru Ikutan, Wakil Indonesia Bisa Bertambah

Minggu, 17/06/2018 01:32 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Stadion Mandala Krida Yogyakarta, 30 Juni 2018, akan menjadi momentum penting. Pasalnya, pada seri 3 Kejurnas MLD Spot Auto Gymkhana 2018 itu bakal menentukan siapa peslalom wakil Indonesia ke ajang Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) seri pembuka di Bali, 11-12 Agustus mendatang.

Sejatinya, jatah Indonesia yang resmi adalah 2 peslalom. Dan telah disepakati antara IMI Pusat dengan PT Genta Auto&Sport  selaku promotor nasional. “Peringkat 1 dan 2 klasemen kelas A hingga seri 3 di Yogyakarta. Itu yang akan mewakili tim Merah Putih,” ungkap Tjahyadi Gunawan, bos Genta Auto&Sport kepada mobilinanews.

Kemudian ada 1 jatah wild card untuk peslalom tuan rumah. Untuk ini, Mas Gun –sapaan karib Gunawan—akan memberikan kepada peslalom lokal Bali.

Hanya saja, kemungkinan jatah untuk peslalom tuan rumah Indonesia bisa lebih dari itu. “Kalau menurut regulasi, dengan peserta dari 16 negara Asia, kita akan mendapat jatah 2 peslalom. Namun jika negara peserta kurang dari kuota maksimal tersebut, sisanya bisa diambil untuk peslalom tuan rumah,” terang mantan offroader ini.

Hingga sekarang, lanjut Mas Gun, telah 12 negara menyatakan bakal datang ke Garuda Wisnu Kencana, Bali pada AAGC  Agustus mendatang.  “Itu sudah termasuk Australia dan Selandia Baru yang sekarang masuk sebagai kawasan Asia,” tambahnya.

Lalu, siapa yang akan mewakili tim Merah Putih yang seperti tahun lalu di Semarang dengan skuad 4 peslalom di tim Indonesia A dan B? Sekali lagi, masih menunggu event di Yogyakarta pada akhir bulan ini nanti.

Yang jelas, kita memiliki peslalom berprestasi baik dari kalangan senior dan yang relatif baru on fire.

Jika seperti yang disampaikan mas Gun pihak penyelenggara memiliki privilage memilih, tentu di luar peringkat 1-2 kelas A, nama sekelas James Sanger, Valentino Ratulangi, Bernard Yuwono, Adrianza Yunial, Demas Agil, Anjasara Wahyu, Alinka Hardianti hingga Mario Claudio layak diperhitungkan.

“Yah, untuk membela nama Indonesia, harus yang terbaik dan memiliki jam terbang bertanding international, patut dipertimbangkan,” ujar Mas Gun.

Mandala Krida, Yogyakarta, bakal menjadi ajang unjuk kebolehan peslalom terbaik Indonesia. (budi santen)

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo