Rabu, 20/06/2018 22:40 WIB
mobilinanews (Sambas) - Bukan rahasia lagi jika setiap usai lebaran Idul Fitri ajang grasstrack menjadi primadona bagi penyelenggara.
Pasalnya kejuaraan balap 'garuk tanah' menjadi hiburan paling digemari penonton. Wajar bila promotor manfatkan momen ini.
Seperti yang diadakan Tangaran Racing Club (TRC) di Sirkuit Dataran Merdeka, Kec. Tangaran, Kab. Sambas, Kalimantan Barat.
Balapan tak selalu digelar hari Minggu, kali ini justru hari Senin (18/6/18). Sebanyak 245 starter terdaftar dalam 11 kelas perlombaan.
Bamsoet Apresiasi Sukses Kejurnas Grastrack - Motocross KASAL Cup di Deli Serdang Sumatra Utarai
Bamsoet Dukung Kejurnas Grasstrack - Motocross KASAL Cup JC Supertrack Championship 2023 di Deli Serdang
Kejurnas Slalom 2023 : Runner Up Seri 3 di Bekasi, Canya Prasetyo Kokoh di Puncak Klasemen Kelas Wanita
"Pesertanya lumayan banyak bisa tembus di atas 200an starter. Biasanya tak sampai sebanyak ini. Untuk mendapatkan angka 150 starter saja susah," sebut Erwan, Ketua Penyelenggara yang telah sering mengusung event grasstrack di Kabupaten Sambas.
Bisa jadi momen kali ini menjadi yang ditunggu grasstracker. Setelah absen lebih dari sebulan karena bulan suci Ramadhan, semangat turun ke sirkuit muncul dan diserbu pembalap.
"Bagi kami, semakin ramai peserta semakin bagus kompetisinya. Persaingan tentunya lebih ketat," ungkap H. Subhan Nur selaku Penasehat dan Pelindung Korwil IMI Kab. Sambas.
Apalagi event bertitel "Grasstrack Idul Fitri Championship 2018" ini disesaki penonton. Setidaknya sekitar 4.000 penonton yang tercatat sebagai pembeli tiket masuk seharga Rp.30 ribu.
Ramainya penonton setidaknya menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi buat olahraga otomotif.
"Kalau di Kabupaten Sambas, penonton memang selalu antusias menyaksikan aksi pembalap. Ini juga menjadi penyemangat bagi penyelenggara," seperti diakui Erwan yang mengibarkan bendera R-One Enterprise sebagai Event Organizer Olahraga di Sambas.
Yaps! Mari kita simak hasil lomba. Kategori Senior masih didominasi muka lama. Nama pembalap seperti Mashuri, M Gugun dan Teten Wijaya masih menguasai podium.
Selain lebih unggul, mereka memang rajin anjangsana keliling Kalimantan Barat mengikuti berbagai event grasstrack.
Sementara kategori Junior, beberapa nama grasstracker yang patut dicatat antara lain Amir Matbon dari Semata, Cipta Holinda, Ocky Hariadi dan Inak dari Sanggau.
Semakin banyak jam terbang, tentunya pengalaman main makin mahir. Untuk pembinaan sejak usia dini, TRC memainkan dua kelas bagi Crosser Cilik.
Pertama kelas MiniMoto Matic 50cc usia 8-12 tahun. Nama Nizam dari Nizam Motor Jawai, Alif Rabbani, Fahrurrozi, Dapin dan Anggo siap melejit.
Sementara di kelas MiniMoto 4 Langkah 130cc usia 13 tahun, podium juara dinaiki Samson dari Jago Motor Sport, lalu Erick Katai, Ariel Sanjaya dan M Sardi. Inilah cikal bakal pembalap pemula di Kalbar.
Nah, penonton paling heboh saat dimainkan kelas Khusus Wanita. Race satu ini menjadi antusias disaksikan.
Akhirnya Dewi Sinta dari AJM Team Sena Gawang meraih podium pertama. Di belakangnya menyusul Dini Kunaidi, Vera Alfaridi, Widya Natasya dan Dewi Valent.
Sambas memang berimbas! (bangve)
Keyword : grasstrack sambas kelas wanita grasstrack