Renaldi Hutasoit : Kuncinya Overtake Alex di Tikungan Pertama Sirkuit Fuji Jepang

Senin, 02/07/2018 10:43 WIB

mobilinanews (Jepang) - Pembalap Renaldi Hutasoit  mengumandangkan Indonesia Raya dengan meraih podium 1 Ferrari Challenge di Fuji Speedway, Jepang, Minggu (1/7/2018).

Berikut petikan wawancara mobilinanews dengan pembalap Ferrari Jakarta ini tentang strategi bisa memenangi balapan di Jepang :

"Persiapan yang dimulai sejak hari Kamis membuahkan hasil kesuksesan balapan di Fuji Speedway.

Persiapan ini tidak mudah karena hari Kamis dan Jumat cuaca berubah-ubah dari mendung kering hujan dalam satu hari bahkan kadang dalam satu sesi latihan.

Focus setting untuk Fuji Speedway ini adalah error dinamika dengan koefisien yang seminimal mungkin.

Ini karena Fuji Speedway memiliki trek lurus salah satu yang paling panjang dari semua trek balap di dunia yaitu sekitar 1,4 km.

Saat babak kualifikasi sempat ada kendala karena di tengah-tengah babak kualifikasi arm suspensi ada yang patah.

Ini membuat handling mobil menjadi tidak konsisten.

Tapi untungnya mobil bisa disetir kembali ke pit dan kemudian dalam waktu tidak sampai 10 menit arm suspensi sudah bisa diganti dengan yang baru.

Hasil babak kualifikasi adalah saya start di posisi kedua di belakang pembalap dari Hongkong Alex Au, yang mencatat waktu sekitar 0,3 detik lebih cepat.

Saat balap strategi yang diambil adalah saya harus berusaha untuk menyusul Alex secepat mungkin sejak start dimulai.

 Puji Tuhan hal tersebut dapat terlaksana saat saya berhasil menyusul Alex memasuki tikungan pertama dalam lap pertama.

 Sejak itu saya terus melaju dan meninggalkan pembalap-pembalap lain termasuk Alex di belakang sampai dengan sekitar 5 detik di depan yang lain.

 Setelah sekitar 9 lap sayangnya safety car masuk ke dalam lintasan karena terjadi kecelakaan. 

Adanya safety car ini membuat para pembalap kembali rapat satu sama lain termasuk saya dan Alex.

Safety car tetap berada di lintasan sebanyak 4 lap selama mobil yang mengalami kecelakaan ditarik keluar dari lintasan.

Setelah safety car kembali ke Pit Line perlombaan dilanjutkan dan Saya berusaha untuk terus berada di depan Alex dan mencegahnya untuk melakukan manuver menyusul.

 Berkat setting mobil yang memfokuskan top speed di trek lurus saya mampu untuk terus menjaga jarak dari Alex hingga bendera finish dikibarkan.

Beruntung setting mobil yang saya terapkan difokuskan pada top speed.

 Karena setiap kali saya memasuki lintasan lurus yang cukup panjang Alex tidak mampu mengejar saya.

 Sementara itu di bagian lintasan yang teknikal di mana banyak tikungan tikungan mobil memang terasa lebih liar tapi masih dapat dikendalikan dengan baik.

Posisi klasemen masih ketiga dengan 3 seri tersisa yaitu Suzuka (Agustus), Singapura bersamaan dengan balap Formula One (September) dan Italia (November).

Peringkat satu Alex Au (Hongkong) dan kedua
Philippe Prete (Italia). (budsan)

TERKINI
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y