Dollar Tembus Rp 14.000, Industri Otomotif Masih Terkendali

Rabu, 04/07/2018 11:02 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Di tengah kenaikan nilai tukar rupiah yang tembus Rp 14.000 lebih terhadap US Dollar, industri otomotif dinilai masih terkendali

Saat ini, pasar di Industri otomotif masih terus mengejar target penjualan hingga akhir tahun. 

Meskipun kondisi demikian, penjualan terhitung meningkat dibanding periode sama di tahun sebelumnya. 

“Pertumbuhan ekonomi masih di kisaran lima persen, masih cukup baik, nilai tukar memang tidak terlalu baik, tapi mudah-mudahan hanya sementara dan rupiah dapat menguat lagi, sehingga tidak perlu ada penyesuaian harga dari para APM,” jelas Jongkie Sugiharto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), dikutip dari detikoto. 

Menurutnya, walaupun rupiah saat ini sedang melemah sampai kurs Rp 14.000 hingga Rp 14.400 per dolar AS, pasar industri otomotif Indonesia masih terbilang aman dan terkendali. Terutama untuk harga jual mobil yang belum akan naik.

Penjualan mobil di industri otomotif nasional secara umum meningkat tiga persen atau selisih naik sekitar 7.174 unit di kuartal pertama 2018 dibandingan periode sama pada tahun sebelumnya. 

Merujuk data hasil penjualan wholesales yang dirilis GAIKINDO di periode awal 2018, total perolehan mencapai 214.975 unit, sedangkan tahun lalu hanya mencapai 207.801 unit.

“Mudah-mudahan target 1,1 juta unit sampai dengan akhir 2018 bisa tercapai,” tambahnya sembari berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih baik lagi dan target dapat tercapai.

Jadi, untuk sementara ini aman dan masih terkendali. (anto) 


 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman