Setiawan Santoso Bilang, Balapan ISSOM di Sentul Kompetitif

Minggu, 15/07/2018 02:05 WIB

mobilinanews (Sentul) - Dua kali naik podium sebagai juara 2 di pentas Ferrari Challenge Asia Pacific di Shanghai (Cina) dan Fuji (Jepang), tak membuat Setiawan Santoso jumawa.

Dia juga bilang bahwa tak banyak pengaruhnya dengan balapan kelas ETCC 3000 dan STC2 2100 yang dilakoninya di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (15/7/2018).

"Sangat berbeda Ferrari Challenge dengan ISSOM, dari karakter dan driving skill. Balapan di ISSOM kompetitif," ujar Setiawan kepada mobilinanews.

Seperti diketahui, dua pekan lalu di sirkuit Fuji, Jepang pembalap dari Surabaya itu berhasil finish ke-4 overall dari 38 starter (kedua di kelas Shell).

"Ya, tidak semua yang ikut pembalap profesional. Ada yang cuma hobbies doang. Jadi Pak Setiawan memandang balapan di Sentul lebih berat dan kompetitif," ujar Wie Wie Rianto, mentor Setiawan.

Di kelas ETCC 3000, sementara Setiawan ada di peringkat 2 klasemen di bawah Benny Santoso, dengan mengandalkan BMW E300.

Sedang di kelas STC2 2100, pengusaha keramik ini mengaku mulai tune in dengan Honda S2000 nya.

Mari kita saksikan kiprahnya di ISSOM seri 3. (budsan)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan