Shell Lubricants Umumkan Finalis Think Efficiency 2018

Selasa, 17/07/2018 09:02 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Lebih dari 100 ide yang berasal dari berbagai kalangan telah diterima panitia kompetisi “Think Efficiency 2018” yang dilaksanakan dari 1 Mei hingga 30 Juni 2018. 

Diselenggarakan Shell Lubricants Indonesia bekerjasama dengan Energy Academy Indonesia (Ecadin). 

Dari 100 ide tersebut, enam diantaranya terpilih sebagai finalis yang akan maju ke tahap penjurian akhir. 

Para finalis tersebut mewakili tiga karya terbaik dari masing-masing kategori “Think Efficiency 2018”, yaitu kategori inovasi Tribologi dan inovasi Energi.

“Kami sangat senang dengan antusiasme masyarakat Indonesia dalam mengikuti kompetisi “Think Efficiency 2018,” jelas Dian Andyasuri, Director of Lubricants PT Shell Indonesia dalam keterangannya di Jakarta (16/7).

Selain para inovator dari dalam negeri, Shell Lubricants juga menerima karya yang datang dari anak bangsa yang berdomisili di empat negara di luar Indonesia.

Karya-karya ini juga datang dari berbagai kalangan mulai dari pelajar SMU, pekerja profesional, hingga para pengajar di Universitas.

Peserta kompetisi “Think Efficiency 2018” terbuka untuk berbagai usia dan kalangan. 

Dari karya yang masuk, tercatat usia peserta berkisar antara 18-64 tahun dengan latar belakang beragam, dari mahasiswa perguruan tinggi, kalangan profesional seperti peneliti, guru, dosen, hingga profesor.

Setelah melalui proses penilaian yang meliputi aspek originalitas, produk, dampak dan keberlanjutan, didapatkan enam finalis yang akan melakukan presentasi ide di depan panelis

Para panelis terdiri dari kalangan profesional dan akademisi di tahap final yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 2018 mendatang di Jakarta. 

Untuk kategori inovasi Tribologi, ketiga finalis terpilih adalah Dr. Anggito P. Tetuko, M.Eng dan tim dengan judul karya “Pengembangan material nano-particle (Fe3O4) sebagai bahan aditif nano-lubricant pada komponen mesin”.

Kedua, Daniel Martomanggolo Wonohadidjojo yang membawakan “Pemodelan dan Simulasi Friction dan Efisiensi pada Excavator dengan Computational Intelligence Controller”.

Ketiga,ide inovasi “Rancang Bangun Teknologi Dielektrik Berbasis Lapisan Tipis (Thin Film) Kitosan Sebagai Biosensor Deteksi Kualitas Oli secara In-situ” yang diusung oleh Ikhwanuddin.

Sementara itu tiga finalis untuk kategori energi adalah tim Innovation Geeks dengan judul karya “Bio-DME is Future LPG”. 

Lalu, tim REPGY dengan ide inovasi “Panel Ondrivoltaic Berbahan Plastik Daur Ulang Terinstalasi dengan Sel Ondri”. 

Terakhir, tim PSSL Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang memberikan ide inovasi “Smart Home Energy Management System.” (anto) 
 

TERKINI
Hindari Tidur di Mobil Dengan AC Nyala, Hati-Hati Keracunan Gas CO GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman Soal Isu BBM Pertalite Akan Dihapus, Pertamina Patra Niaga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Toyota Veloz 2024, Mobil Keluarga yang Jadi Musuh SPBU karena Irit Bahan Bakar