Jum'at, 20/07/2018 01:28 WIB
mobilinanews (Sentul) – Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Itu yang dialami Silas Bonar Andrianto, andalan ABM Racing Team di kelas BMWCCI OMR pada seri 3 ISSOM 2018 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (15/7/2018).
Saat melakukan QTT pada Sabtu (14/7), mesin mobil BMW E36 yang digebernya jebol. Lalu tim mekanik ABM berusaha keras melakukan penggantian mesin agar tetap bisa tampil di raceday hari Minggu.
Alhasil, meski akhirnya bisa turun di final, Silas harus rela start dari grid paling belakang. Dengan perjuangan keras dan pengalamannya, dia akhirnya bisa ketiga.
“Sebetulnya saya DNF di lap ke-5 dari total 8 putaran karena kembali alami trouble mesin. Karena belum selesaikan 7 putaran, akhirnya saya hanya dapat 5 poin kategori Advance,” ujar Silas.
Jelang Rd 2 ISSOM 2022: Titel Berubah Jadi BMWCCI Motorsport, Tambah Kelas Baru dan Peserta Melejit 14 Pembalap!
Paul Montolalu: Tak Ada Team Order di ABM Motorsport, Bebas Fight
Gerhard Lukita Gondol 5 Trofi di BSD City, Terima Kasih Kepada ABM
Juara pertama dan kedua ditempati Ikhsan Utama (Team Astra) dan Rudie (Jakarta Chapter Racing Team).
Karena hanya ketiga, pembalap senior ini melorot ke urutan 2 klasemen sementara kelas BMWCCI OMR. Ikhsan Utama di posisi 2 dengan 54, Silas 49 dan Rudie 44.
“Di kelas yang diikuti Silas ada 3 seri lagi untuk musim ini. Persaingan bakal tetap seru. Pasalnya, sebelum mengalami problem mesin, Silas adalah juara kesatu di seri 1 dan 2,” ujar Paul Montolalu, CEO ABM Motorsport.
Semangat. (budsan)