Rabu, 03/06/2015 07:44 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) – Dulu Agi Borneo dikenal sebagai pebalap grasstrack. Namun kini remaja asal Muara Teweh, Kalimantan Tengah ini menjadi seorang pegokart potensial yang tinggal di Jakarta.
“Sejak umur 9 tahun, saya sudah mulai belajar grasstrack. Sudah ikutan beberapa perlombaan bahkan. Karena di daerah saya memang olahraga itu yang populer,” ujar Agi kepada mobilinanews.
Suatu ketika 3 tahun lalu, ada teman mengajak ke tempat latihan gokart di Pantai Indah Kapuk. Sejak itu, Agi yang anak Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah ini langsung tertarik dengan balap mobil kate ini.
“Main gokart ternyata lebih asyik dan lebih menantang. Terlebih, ibu lebih merestui daripada saya ikutan grasstrack. Ibu lebih ngeri kalau melihat saya ikutan grasstrack,” cerita Agi, kelahiran 13 Maret 1999 yang kini sekolah di SMP Al-Azhar Jakarta.
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Agi yang memperkuat bendera tim MBG Racing Kalimantan Tengah kini rajin berlatih dan mengikuti event di dalam dan luar negeri. Di sela-sela menempuh ilmu, Agi berlatih dengan tekun di Sentul International Karting Championship di bawah asuhan pelatihTony Sudarsono dan Budi Rusman.
Di bawah penanganan langsung Budi Rusman sejak 3 bulan terakhir, Agi menunjukkan progress menjanjikan. Terakhir, berhasil finish ke-6 kelas junior pada Rotax Max Challenge seri 2 di Sentul lalu.
“Saya ingin menjadi pegokart andal. Saya lagi menuju ke sana. Makanya saya memperbanyak jam terbang dengan rajin mengikuti event gokart di Sentul maupun di luar negeri. Minta supportnya ya,” tegas putra pasangan Nadalsyah dan Sri Hidayati itu.
Siap sob.
Keyword : agi-borneoasia-max-challengebudi-rusmanrotax-max-challengesentul-international-karting-circuit